Jaring Pengaman Sosial Program PEN Sentuh 40 Juta Kepala Keluarga

By Nana Triana, Sabtu, 3 Juli 2021 | 21:22 WIB
Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebagai bentuk upaya pemerintah memulihkan perekonomian. (Dok. Pexel/Lukas )

Nationalgeographic.co.id – Sebagai bentuk upaya menstimulasi perekonomian nasional yang terdampak pandemi Covid-19, pemerintah menghadirkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). 

Program tersebut bertujuan mempertahankan daya beli, serta menyokong sektor perekonomian penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB), seperti usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Staf Khusus Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo mengatakan, tren perekonomian Indonesia tengah menunjukkan pergerakan ke arah kebijakan yang tepat. Namun, pemerintah akan terus berfokus melakukan pemulihan kesehatan dan penanganan dampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19 secara berasama-sama. 

Pemerintah telah memberikan jaring pengaman sosial dengan beragam skema dan saluran. Tidak hanya memperkuat perekonomian masyarakat kelas menengah ke bawah, pemerintah juga mendorong para pelaku UMKM dan industri agar tetap bertahan di masa sulit.

Baca Juga: Villa Papyri, Satu-satunya Perpustakaan yang Dipulihkan di Zaman Kuno

"Sebanyak 40 juta kepala keluarga (KK) atau sekitar 120-140 juta jiwa di seluruh Indonesia saat ini sudah mendapatkan jaring pengaman sosial dengan beragam skema," paparnya dalam Dialog Produktif KPCPEN, menurut rilis yang diterima NGI, Sabtu (3/7/2021).

Yustinus memaparkan, UMKM dapat memperoleh bantuan produktif berupa modal, subsidi bunga, dan penundaan pembayaran kredit dengan menghubungi Kementerian Koperasi dan UKM, serta lembaga keuangan seperti Pegadaian dan bank-bank BUMN.

Sementara itu, untuk insentif perpajakan, pelaku UMKM bisa menghubungi Ditjen Pajak Kemenkeu. Yustinus juga menyebut, masih banyak bantuan-bantuan lain yang tersebar di berbagai kementerian dan lembaga lain.

Pada webinar tersebut, pengusaha kuliner yang merupakan pemilik restoran Cut The Crab, Teddy Yulianto mengakui bahwa stimulus dari pemerintah membantunya melalui masa sulit. 

Adapun bantuan program PEN yang sempat ia dapatkan adalah  bantuan langsung tunai (BLT) BPJS bagi karyawan Cut The Crab yang berpenghasilan di bawah Rp 5 juta.

“Dari sisi bantuan pemerintah, karyawan pun sudah mendapatkan dukungan positif,” kata Teddy.

Pengusaha melihat peluang dan beradaptasi