Nationalgeographic.co.id—Anjing diperkirakan menjadi kawan setia manusia sejak 15.000 tahun yang lalu, sejak sebelumnya menjadi serigala liar di hutan. Serigala liar itu perlahan-lahan masuk ke pemukiman manusia, kemudian manusia mulai menjinakkannya.
Perlahan, mereka semakin dekat dengan kita dan beradaptasi menjadi anjing. Sama seperti manusia, mereka pun akhirnya memiliki rasa keterikatan dengan manusia yang menjadi kawannya.
Berdasarkan laporan sebelumnya, rasa sayang dan keterikatan dengan manusia muncul berkat oksitosin yang dimiliknya, sama seperti yang dimiliki manusia juga. Oksitosin bisa muncul biasanya ketika mereka dibelai atau matanya ditatapi pemiliknya.
Meski demikian, sejarah perkembangan hubungan manusia dengan anjing masih menjadi teka-teki.
Dalam makalah Science pada 2016, menyebutkan anjing dijinakkan dua kali. Pertama di Asia, dan kedua di Eropa atau Timur-Tengah. Namun demikian, hasilnya banyak dikritik karena masih minim bukti yang menguatkan.