Catatan Rahasia Isaac Newton tentang Piramida dan Prediksi Hari Kiamat

By Hanny Nur Fadhilah, Jumat, 9 Juli 2021 | 22:30 WIB
Tulisan tangan Isaac Newton yang menguraikan teka-teki piramida. Newton percaya bahwa piramida di Giza memegang kunci akhir dunia alias kiamat. ( Sotheby's)

Nationalgeographic.co.id—Isaac Newton adalah tokoh matematika, astronom, filsuf alam dan fisikawan besar yang berasal dari Inggris. Newton sangat berkontribusi besar dengan segala karyanya.

Namun siapa sangka, ia punya obsesi rahasia yang baru terungkap setelah 200 tahun setelah kematiannya. Popular Mechanics melansir kabar temuan sebuah catatan yang belum diterbitkan. Catatan itu menunjukan upaya Newton untuk membuka kode tersembunyi dalam Alkitab dan menentukan waktu kiamat.

Catatan tersebut kini dijual di Sotheby's. Newton mempelajari piramida pada 1680-an selama periode pengasingan ilmiah di Woolsthorpe Manor, Lincolnshire.

Newton mencoba mengungkap unit pengukuran yang digunakan oleh mereka yang membangun piramida. Ia juga berpikir bahwa orang Mesir kuno mampu mengukur Bumi. Selain itu, dengan membuka satu hasta Piramida Besar, ia berpikir akan mampu mengukur keliling Bumi.

Lebih lanjut, ia berharap itu akan membawanya ke langkah-langkah kuno lainnya dan memungkinkannya untuk mengungkap arsitektur dan dimensi Kuil Sulaiman, pengaturan kiamat dan menafsirkan makna tersembunyi Alkitab.

Piramida Giza, Mesir. Dalam catatan Isaac Newton yang baru saja diungkap, dia berharap dapat mengungkap arsitektur dan dimensi Kuil Sulaiman, pengaturan kiamat, dan menafsirkan makna tersembunyi Alkitab. (Thinkstockphoto)