Apa Kabar Nesher Ramla Homo, Salah Satu Leluhur Kita yang Baru Ketemu

By Hanny Nur Fadhilah, Senin, 13 September 2021 | 21:30 WIB
Pecahan tengkorak dan rahang (Avi Levin & Ilan Theiler/BBC)

Dr Hila May dari Tel Aviv University mengatakan penemuan itu membentuk kembali kisah evolusi manusia, terutama gambaran kita tentang bagaimana Neanderthal muncul. Gambaran umum evolusi Neanderthal di masa lalu dikaitkan erat dengan Eropa.

"Semuanya dimulai di Israel. Kami menyarankan bahwa kelompok lokal adalah populasi sumbernya. Selama periode interglasial, gelombang manusia, orang-orang Nesher Ramla, bermigrasi dari Timur Tengah ke Eropa,” tuturnya.

Tim berpikir bahwa anggota awal kelompok Nesher Ramla Homo sudah ada di Timur Dekat sekitar 400.000 tahun yang lalu. Para peneliti telah memperhatikan kemiripan antara temuan baru dan kelompok "pra-Neanderthal" kuno di Eropa.

"Ini adalah pertama kalinya kami dapat menghubungkan titik-titik antara berbagai spesimen yang ditemukan di Levant," kata Dr Rachel Sarig yang juga dari Tel Aviv University.

"Ada beberapa fosil manusia dari gua Qesem, Zuttiyeh, dan Tabun yang berasal dari masa itu yang tidak dapat kami kaitkan dengan kelompok manusia tertentu yang diketahui. Tetapi membandingkan bentuknya dengan spesimen yang baru ditemukan dari Nesher Ramla membenarkan keberadaan mereka. inklusi dalam kelompok manusia baru,” tambahnya.