Puluhan Ribu Hewan Laut Terebus Hidup-Hidup Akibat Gelombang Panas

By Utomo Priyambodo, Senin, 12 Juli 2021 | 22:30 WIB
Chris Harley mengatakan sebagian besar hewan intertidal atau hewan yang hidup di zona pasang surut air laut hanya dapat bertahan pada suhu hingga 30 derajat Celsius. (Chris Harley/University of British Columbia)

 

Nationalgeographic.co.id—Puluhan ribu kerang, remis, bintang laut, dan siput ditemukan terebus hidup-hidup di Vancouver, British Columbia, Kanada. Hewan-hewan tersebut terebus sampai mati di laut akibat adanya gelombang panas yang menerpa wilayah Kanada dan memecahkan rekor panas di negara itu.

Christhoper Harley adalah seorang profesor bidang biologi kelautan di University of British Columbia. Dia mengetahui kematian puluhan ribu hewan laut laut itu ketika mencium bau busuk yang berasal dari Pantai Kitsilano di Vancouver pada awal Juli 2021. Dia mengatakan kepada jaringan berita CBC bahwa dia "terkejut" saat menemukan hal yang tragis ini.

Wilayah British Columbia mencapai rekor suhu tertinggi tiga hari berturut-turut pada akhir Juni lalu. Suhu tertinggi di wilayah tersebut mencapai 121,3 derajat Fahrenheit atau 49,6 derajat Celsius pada 29 Juni 2021, sebagaimana dibeirtakan Business Insider.

Tidak jelas kapan kerang-kerang dan hewan-hewan lainnya itu mati. Harley mengatakan kepada CBC bahwa sebagian besar hewan intertidal atau hewan yang hidup di zona pasang surut air laut hanya dapat bertahan pada suhu hingga 86 derajat Fahrenheit atau 30 derajat Celsius. Pencitraan termal pada 28 Juni menunjukkan bahwa suhu di garis pantai Vancouver mencapai nyaris sekitar 50 derajat Celsius.