Dia ditemani oleh saudara perempuannya dan seorang temannya, yang mendengar Lokan diserang oleh beruang sekitar pukul 03.30 pagi waktu setempat dan mengusir hewan itu dengan semprotan beruang. Beruang itu awalnya sempat melewati perkemahan mereka sekitar setengah jam sebelumnya, membangunkan para pekemah, dan mendorong mereka untuk mengamankan makanan mereka sebelum kembali tidur.
"Beruang itu pada dasarnya kembali ke perkemahan. Ia mengembara ke perkemahan beberapa waktu yang berbeda," kata Sheriff Powell County Gavin Roselles kepada The Associated Press.
Berdasarkan pemeriksaan jejak kaki beruang dan deskripsi perilakunya, FWP menentukan hewan itu kemungkinan besar jantan dan beratnya sekitar 400 pon atau 181 kilogram. DNA yang dikumpulkan di tempat kejadian akan digunakan untuk mengidentifikasi beruang tersebut jika tertangkap di salah satu dari lima perangkap yang telah dipasang FWP sejauh ini, menurut The Daily Montanan. Selain itu, helikopter yang dilengkapi dengan sensor inframerah telah dikerahkan tiga kali untuk mencari hewan tersebut, kata badan tersebut.
Baca Juga: Penyakit Misterius Bikin Beruang di AS Jadi Jinak seperti Anjing
Setelah ditangkap, beruang itu akan dibunuh. Hal ini menjadikannya sebagai berungan grizzly kedua yang dibunuh oleh FWP musim panas ini karena melukai manusia secara fatal, kata pejabat FWP Greg Lemon kepada The Daily Montanan.
Tidak jelas mengapa beruang itu mencari perkemahan atau menyerang Lokan, tetapi serangan hari Selasa itu tidak menunjukkan "perilaku beruang yang normal," kata Lemon. "Biasanya, konflik manusia dan beruang berasal dari beruang yang melindungi makanan, beruang betina yang melindungi anaknya, atau pertemuan mengejutkan yang mengakibatkan beruang merasa terancam dan menyerang orang tersebut. … Pergi ke perkemahan dan menyerang seseorang bukanlah naluri alami berungan tersebut."
Ini adalah serangan beruang mematikan kedua yang terjadi di wilayah tersebut dalam beberapa bulan terakhir. Pada bulan April, pemandu pedalaman Charles Mock menderita luka fatal dari seekor beruang grizzly jantan di luar West Yellowstone, The New York Times melaporkan.
Baca Juga: Bagaimana Jadinya Bila Beruang Grizzly Kawin dengan Beruang Kutub?
Setelah serangan April, juru bicara FWP Morgan Jacobsen mengatakan kepada bahwa pertemuan antara manusia dan beruang grizzly kemungkinan akan meningkat karena populasi beruang yang dilindungi di Amerika Serikat telah tumbuh dan para beruang itu semakin memperluas wilayah mereka. Pada saat yang sama, jumlah penduduk yang tinggal di wilayah tersebut juga terus bertambah.
Secara umum, konflik antara beruang grizzly dan manusia telah meningkat di Northern Rockies selama 10 tahun terakhir, karena populasi beruang lokal perlahan-lahan pulih, menurut The Associated Press. Ovando berada di tepi selatan Northern Continental Divide Ecosystem, tempat tinggal sekitar 1.000 beruang grizzly. Secara total, kurang dari 1.500 beruang grizzly tinggal di AS selatan Kanada, menurut National Wildlife Federation.
Dalam 20 tahun terakhir, ada sekitar 20 insiden di dekat Continental Divide di mana para korbannya harus dirawat di rumah sakit setelah terluka oleh beruang, sebagaimana dilaporkan The Associated Press.
Dalam 50 tahun terakhir, 11 serangan beruang fatal atau berakibat mematikan telah terjadi di wilayah tersebut. Statistik ini membuat kejadian tersebut sebenarnya cukup langka. Adapun serangan pada hari Selasa yang menewaskan Lokan termasuk di antara 11 kejadian tersebut, sebagaimana diberitakan Live Science.