Tiongkok Akan Luncurkan Roket untuk Selamatkan Bumi dari 'Armageddon'

By Utomo Priyambodo, Selasa, 13 Juli 2021 | 18:00 WIB
Pesawat ruang angkasa OSIRIS-REx NASA menangkap gambar asteroid Bennu ini pada 2018. Asteroid Bennu, batuan luar angkasa seberat 85,5 juta ton, yang kini jaraknya sekitar 7,5 juta kilometer dari orbait Bumi. Ilmuwan antariksa Tiongkok berencana menembakkan roket ke asteroid itu. (NASA / Goddard / Universitas Arizona)

Nationalgeographic.co.id—Para ilmuwan antariksa Tiongkok berencana untuk menembakkan 23 roket ke luar angkasa. Peluncuran puluhan roket ini dilakukan untuk mengalihkan dampak asteroid yang memiliki peluang kecil untuk mengakhiri kehidupan di Bumi suatu hari nanti.

Target mereka adalah asteroid bernama Bennu. Astereoid ini berupa batuan luar angkasa seberat 85,5 juta ton atau 77,5 juta metrik ton yang berada dalam jarak 4,6 juta mil atau 7,5 juta kilometer dari orbit Bumi. Asteroid ini berada dalam jalur yang bisa menyambar orbit Bumi antara tahun 2175 dan 2199 nanti.

Meskipun peluang atau kemungkinan Bennu untuk menyerang Bumi tipis, yakni hanya 1 dalam 2.700, asteroid tersebut cukup besar, yakni selebar Empire State Building. Itu artinya, jika asteroid tersebut menabrak Bumi, kejadian itu akan menjadi bencana besar.

Perkiraan energi kinetik dari tumbukan Bennu dengan Bumi adalah 1.200 megaton, yang kira-kira 80.000 kali lebih besar dari energi bom yang dijatuhkan di Hiroshima. Sebagai perbandingan, batu luar angkasa yang memusnahkan dinosaurus menghasilkan sekitar 100 juta megaton energi, sebagaimana dikutip dari Live Science.