Kerangka Bayi Berusia 3.800 Tahun Ditemukan Terkubur Dalam Guci

By Hanny Nur Fadhilah, Sabtu, 17 Juli 2021 | 21:00 WIB
Para arkeolog menemukan kuburan bayi guci sekitar 3 meter di bawah permukaan jalan di Jaffa, yang berasal dari Zaman Perunggu II pertengahan. (Histecho)

Nationalgeographic.co.id—Sebuah guci berusia 3.800 tahun berisi kerangka bayi telah ditemukan oleh para arkeolog di Israel. Temuan ini sekaligus menjadi pertanyaan arkeolog mengapa bayi dikubur dengan cara tersebut.

Para arkeolog menemukan kuburan bayi guci sekitar 10 kaki (3 meter) di bawah permukaan jalan di Jaffa, yang berasal dari Zaman Perunggu II pertengahan. "Kemungkinan karena tubuh bayi sangat rapuh dan mereka merasa perlu melindungi bayi itu dari lingkungan, meskipun sudah mati,” ujar Yoav Arbel, arkeolog Israel Antiquities Authority.

Akan tetapi, terdapat interpretasi bahwa guci itu diibaratkan seperti rahim, jadi pada dasarnya mengembalikan bayi itu ke perlindungan simbolis ibunya," paparnya.

Dikutip dari Live Science, guci itu ditemukan di Kota Jaffa yang berusia 4.000 tahun. Kota yang merupakan bagian selatan dan tertua dari Tel Aviv ini adalah salah satu kota pelabuhan paling awal di dunia dan hampir terus diduduki sejak sekitar 900 SM.