Ingin Hidup dengan Jantung yang Sehat? Olahraga Saja Tidak Cukup

By , Selasa, 22 Mei 2018 | 15:42 WIB
Sebagian besar aneurisma terjadi di aorta, yaitu arteri utama yang jalurnya dari jantung hingga ke d (Lutfi Fauziah)

Banyak yang bertanya-tanya dan tidak percaya, saat mendapat kabar bahwa anggota keluarga atau teman terdekat yang rajin berolahraga meninggal karena serangan jantung.

American Heart Association (AHA) melakukan survei terhadap 18.000 remaja dan membuat tujuh kriteria dalam hidup sehat. Sebanyak tiga puluh lima persen orang merasa sudah cukup sehat.

Baca juga: Mary Bell, Bocah Pembunuh Berantai Berdarah Dingin Asal Inggris

Namun penelitian lain menyatakan hal yang berbeda. Hanya satu persen yang memenuhi tujuh kriteria AHA. Apa saja tujuh kriteria hidup sehat?

  1. Tidak merokok, atau setidaknya sudah berhenti merokok selama setahun. Perlu diketahui, rokok adalah penyebab kematian paling tinggi di banyak negara.
  2. Menjaga berat badan, karena hal ini berhubungan langsung dengan tingkat kolesterol dalam darah dan tentu saja penyakit jantung.
  3. Latihan dan olahraga. Dengan berolahraga secara teratur, tekanan darah akan berkurang dan meningkatkan sensitivitas insulin yang mengontrol gula darah. AHA mengungkapkan bahwa tubuh kita setidaknya harus berolahraga selama 150 menit per minggu, atau paling sedikit 75 menit per minggu.
  4. Makan makanan bergizi. AHA menyebutkan bahwa setidaknya manusia harus memakan sebanyak 4,5 gelas jus buah dan sayuran, atau bisa juga digantikan dengan 3 ons gandum per hari. Lalu, menyajikan ikan sebagai lauk juga menjadi pertimbangan makanan yang sehat. Sodium (natrium) merupakan zat yang harus menjadi pertimbangan, karena tubuh manusia sebaiknya hanya mencerna 1.500 miligram sodium per hari. Dengan menjaga sodium yang masuk ke dalam tubuh, kembali tekanan darah akan berkurang.
  5. Memerhatikan tekanan darah. Seringkali kita tidak menyadari berbagai gejala yang muncul saat terjadi perubahan tekanan darah yang signifikan. Berbagai alat pengukur tekanan darah dijual bebas dengan harga yang murah. Ada baiknya tensi meter dijadikan alat kesehatan wajib di rumah. AHA mengatakan bahwa tekanan darah harus dijaga agar berada di bawah 120/80 mm.
  6. Mengontrol tingkat kolesterol dalam darah. Tingkat kolesterol yang dianggap aman oleh AHA adalah di bawah 200 mg per desiliter darah. Lebih dari itu, kita perlu waspada dengan beberapa penyakit yang mengintai.
  7. Mengontrol glukosa dalam darah. Kadar gula darah yang diaggap aman adalah di bawah 100 miligram per desiliter darah.

Studi terkini menyebutkan, orang yang menjaga tekanan darah, kadar kolesterol dan kadar gula darah, dapat mengurangi risiko kematian dari penyakit kardiovaskular sebanyak 70 persen sampai 85 persen.

Baca juga: Warga Buang Sampah Sembarangan, Gajah Sri Lanka Sering Makan Plastik

Selain tujuh hal di atas, menjaga kesehatan jiwa dan pikiran juga bisa mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung.

Menurut studi yang dilakukan oleh para dokter klinik di Amerika Serikat, orang yang depresi dan memiliki penyakit jantung memiliki risiko kematian dua kali lipat jika dibandingkan dengan teman seumuran yang mengikuti pola hidup sehat.

Penelitian ini mengungkapkan bahwa sekitar 20 persen dari 17 juta masyarakat Amerika Serikat yang memiliki penyakit jantung ternyata juga mengalami depresi yang cukup berat.

 

Sumber: Chicago Tribune