Untuk Pertama Kalinya, Astronom Menemukan 'Piringan Pembentuk Bulan'

By Utomo Priyambodo, Jumat, 23 Juli 2021 | 18:00 WIB
Piringan pembentuk bulan terlihat di sekitar eksoplanet PDS 70c. (ALMA (ESO/NAOJ/NRAO)/Benisty et al)

Nationalgeographic.co.id—Untuk pertama kalinya para astronom melihat "piringan pembentuk bulan" di sekitar eksoplanet yang jauh. Eksoplanet adalah sebutan bagi planet lain yang berada di luar Tata Surya kita.

Di sini, di Bumi, kita sudah sangat akrab dengan bentuk bulan yang sudah sepenuhnya terbentuk. Tapi seperti apa penampilan mereka saat mulai dan sedang terbentuk?

Sebuah gambar baru yang luar biasa menunjukkan adanya piringan material pembentuk bulan di sekitar planet mirip Jupiter yang berjarak 400 tahun cahaya. Ini memberi para ilmuwan wawasan tentang kelahiran bulan.

Penelitian ini menandai apa yang disebut oleh European Southern Observatory (ESO) sebagai "deteksi pertama yang jelas dari piringan pembentuk bulan di sekitar sebuah eksoplanet." Pengumuman penemuan ini diungkapkan oleh ESO pada Kamis, 22 juli 2021.

 

Piringan tersebut mengelilingi eksoplanet bernama PDS 70c dan terdiri atas gas dan debu. Materi dalam piringan tersebut memiliki massa yang cukup untuk membentuk tiga satelit seukuran bulan kita sendiri. Penemuan ini terjadi berkat bantuan Atacama Large Millimeter/submillimeter Array, alias ALMA, sebuah teleskop kuat di Chile.

"Pekerjaan kami menyajikan deteksi yang jelas dari sebuah piringan di mana satelit bisa terbentuk," ujar Myriam Benisty, penulis utama laporan studi penemuan piringan pembentuk bulan tersebut. Studi baru ini telah diterbitkan di The Astrophysical Journal Letters pada Kamis, 22 Juli 2021.

"Pengamatan ALMA kami diperoleh pada resolusi yang sangat indah sehingga kami dapat dengan jelas mengidentifikasi bahwa piringan tersebut terkait dengan planet ini dan kami dapat membatasi ukurannya untuk pertama kalinya," tambah Benisty seperti dilansir CNET.

Baca Juga: Pertama Kalinya, Para Ilmuwan Memetakan Interior Planet Selain Bumi

Gambar kiri menunjukkan eksoplanet PDS 70c dan bintangnya. Gambar kanan (setelah di-zoom) menunjukkan eksoplanet PDS 70c dan piringan pembentuk bulan di dekatnya. (ALMA (ESO/NAOJ/NRAO)/Benisty et al)

Temuan ini memiliki implikasi untuk memahami lebih lanjut proses pembentukan planet. Para ilmuwan berpikir bahwa planet-planet terbentuk dalam piringan-piringan materi yang mengelilingi bintang saat materi-materi tersebut berkumpul bersama. Planet-planet itu bisa mendapatkan piringan materinya sendiri dan materi itu bisa bertabrakan dan berkumpul bersama untuk membuat bulan.

Masih banyak misteri seputar proses pembentukan planet dan bulan. "Singkatnya, masih belum jelas kapan, di mana, dan bagaimana planet dan bulan terbentuk," ujar Stefano Facchini, rekan peneliti dari ESO yang turut menulis laporan studi baru ini.

 

Hingga saat ini para astronom telah menemukan lebih dari 4.000 eksoplanet. Namun PDS 70c dan planet pendampingnya PDS 70b yang tidak memiliki piringan pembentuk bulan sendiri termasuk istimewa karena planet-planet tersebut masih dalam proses terbentuk.

Kita bisa menganggap kedua eksoplanet ini masih dalam tahap pra-remaja dan sedang dalam perjalanan menjadi planet dewasa. Kata Facchini, "Oleh karena itu, sistem ini memberi kita kesempatan unik untuk mengamati dan mempelajari proses pembentukan planet dan satelit."

Para astronom berharap dapat melihat lebih baik apa yang terjadi di sistem planet tersebut, baik dari segi planet maupun bulan, dengan teleskop masa depan yang lebih kuat. Mungkin suatu hari nanti kita akan melihat kelahiran bulan eksoplanet yang sebenarnya.

Baca Juga: Seorang Astronom Amatir Mendeteksi Bulan Baru yang Mengorbit Jupiter