Andaliman, Merica Batak yang Kaya Manfaat dan Bernilai Tinggi

By Lastboy Tahara Sinaga, Sabtu, 24 Juli 2021 | 20:00 WIB
Bagi masyarakat Sumatra Utara, andaliman dikenal dengan ‘Merica Batak’ lantaran menjadi bumbu kunci pada masakan khas Batak Toba. (Jubbuh/Wikimedia Commons)

Nationalgeographic.co.id—Sejak masa silam, aroma rempah Nusantara telah memikat manusia di seluruh dunia. Tumbuhan ini umum dimanfaatkan untuk penyedap dan pengawet makanan. Salah satu rempah yang sohor di Indonesia adalah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC), rempah khas tanah Batak yang memiliki sifat sensorik.

Andaliman banyak ditemukan tumbuh liar di Sumatra Utara pada daerah berketinggian 1.100 sampai 1.500 meter di atas permukaan laut. Buahnya berbentuk butiran kecil dan bergerombol mirip lada atau merica, bedanya rempah ini memiliki aroma yang harum seperti jeruk. Andaliman yang masih muda, buahnya berwarna hijau dan berubah kehitaman jika sudah kering.

Di dunia kuliner, andaliman disukai karena cita rasanya yang khas dan memiliki sifat sensorik. Saat digigit, rasanya sedikit segar seperti jeruk, pedas menggigit, dan meninggalkan sensasi getir, kelu, atau kebas di lidah. Sensasi tersebut muncul karena kandungan hydroxy-alpha-sanshool di dalamnya.