Kesaksian Seorang Bocah Yahudi yang Bertetangga dengan Hitler

By National Geographic Indonesia, Minggu, 25 Juli 2021 | 13:00 WIB
Edgar Joseph Feuchtwanger, kini seorang sejarawan Jerman-Inggris. Putra dari Erna Rosina dan Ludwig Feuchtwanger—pengacara, dosen, dan penulis. Edgar juga keponakan dari novelis dan penulis drama Lion Feuchtwanger, yang merupakan kritikus Hitler dan Nazi. Dia tinggal bersama keluarganya di Munich, (Feuchtwanger Family)

 

Nationalgeographic.co.id—Seorang laki-laki Yahudi yang pernah bertetangga dengan Hitler mengungkapkan bagaimana rasanya hidup bersebelahan dengan Sang Diktator. Dia adalah seorang anak periang berusia lima tahun ketika Adolf Hitler, pemimpin Partai Nazi, pindah ke gedung di seberang jalan di Munich.

Pada 1929, Adolf Hitler pindah ke sebuah apartemen di seberang jalan dari rumah keluarga Feuchtwanger di Munich, Jerman. Kemudian seorang anak laki-laki, Edgar Feuchtwanger, ayahnya Ludwig dan ibunya Erna menyaksikan sekilas Hitler melalui jendela.

“Saya akan menjadi daging cincang seandainya Nazi tahu bahwa saya hidup tepat di bawah hidung mereka,” kata Edgar kepada The Times of Israel dalam sebuah wawancara di kediamannya di Winchchester, Inggris.

Edgar pertama kali melihat Hilter di jalan Munich pada 1932 ketika ia berusia delapan tahun. Itu terjadi setahun sebelum Hitler mendapatkan gelar Kanselir. Kala itu, Edgar sedang diajak jalan-jalan oleh pengasuhnya, dan dalam waktu bersamaan Hitler menatapnya dengan sangat ramah dan murah hati. (Feuchtwanger Family)