Wabah Infeksi Jamur Superbug yang Kebal Obat Bikin Para Ahli Bingung

By Utomo Priyambodo, Rabu, 28 Juli 2021 | 10:00 WIB
Cawan petri berisi ragi Candida auris di laboratorium di Wuerzburg, Jerman, pada 23 Januari 2018. (Nicolas Armer / Picture-Alliance via Getty Images)

Nationalgeographic.co.id—Untuk pertama kalinya Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menemukan beberapa contoh Candida auris yang resisten atau kebal terhadap semua obat. Kasus ini ditemukan di dua institusi kesehatan di Texas dan fasilitas perawatan jangka panjang di Washington DC.

Menurut para peneliti, infeksi jamur yang mematikan dan sulit diobati yang menyebar melalui panti jompo dan rumah sakit di seluruh Amerika Serikat itu menjadi semakin berbahaya. Untuk pertama kalinya, jamur bernama Candida auris itu benar-benar kebal terhadap semua obat yang ada dalam beberapa kasus.

Penemuan tersebut diumumkan oleh CDC pada hari Kamis lalu. Ini merupakan fase yang mengkhawatirkan dalam evolusi C. auris, infeksi jamur yang pertama kali ditemukan di Jepang pada tahun 2009 dan menyebar dengan cepat ke seluruh dunia.

Selama pandemi virus corona, pejabat kesehatan federal Amerika Serikat percaya penyakit itu telah berkembang lebih jauh. Banyak rumah sakit dan panti jompo tidak dapat mengikuti prosedur pengawasan dan pengendalian yang diperlukan untuk mengelola wabah lokal tersebut.