Gejala COVID-19 Berbeda Antara Pria dan Wanita, Menurut Studi Terbaru

By Utomo Priyambodo, Rabu, 4 Agustus 2021 | 20:54 WIB
Gejala-gejala awal infeksi COVID-19 yang dialami pria berbeda dengan wanita. Perbedaan itu juga ditemukan di kelompok-kelompok usia yang berbeda. (Halfpoint via Shutterstock)

Nationalgeographic.co.id—Menurut sebuah studi baru, gejala-gejala awal akibat infeksi COVID-19 yang dialami pria agak berbeda dengan yang dialami wanita. Perbedaan itu juga ditemukan di antara kelompok-kelompok usia yang berbeda.

Studi tersebut, yang melihat data dari aplikasi Zoe Covid Symptom Study, menemukan bahwa setelah mengalami infeksi COVID-19, para pria lebih cenderung melaporkan sesak napas, kelelahan, kedinginan, dan demam. Adapun para wanita lebih cenderung melaporkan kehilangan penciuman. nyeri dada, dan batuk terus menerus.

Dalam studi baru ini, para peneliti dari King's College London (KCL) juga menemukan bahwa mereka yang berusia 60 tahun ke atas lebih mungkin melaporkan gejala diare. Namun gejala kehilangan penciuman lebih jarang terjadi pada kelompok usia ini.

Laporan studi mengenai temuan gejala-gejala yang menjadi tanda awal infeksi COVID-19 ini telah dipublikasikan di jurnal Lancet Digital Health pada 29 Juli 2021. Studi ini didasarkan pada pemodelan menggunakan kecerdasan buatan untuk memprediksi tanda-tanda awal infeksi COVID-19.