Mansa Abubakari II Lebih Dulu Temukan Benua Amerika daripada Columbus?

By Maria Gabrielle, Rabu, 11 Agustus 2021 | 15:00 WIB
Ilustrasi Mansa Abubakari II yang melakukan ekspedisi. ( lisapoyakama.org)

Catatan lain tentang Abubakari II dan kegemarannya akan ekspedisi telah ditemukan seorang peneliti bernama Khadidjah Djire. Ia mengatakan telah menemukan catatan tentang ekspedisi Abubakari II di Mesir dalam sebuah buku karya Al Omari pada abad ke-14.

Dari sisi ilmiah, seperti dikutip dari The African History ekspedisi besar Abubakari II bisa terjadi karena adanya arus Canary dan arus Guinea. Kedua arus ini cukup kuat sehingga memungkinkan kapal-kapal dari pesisir barat Afrika berlayar menuju benua Amerika.

Tidak hanya itu, ahli sejarah dan bahasa, Leo Weiner dari Universitas Harvard dalam bukunya yang berjudul Africa and the Discovery of America mencantumkan kutipan yang menarik. Weiner menuliskan bahwa Columbus dalam jurnalnya menulis pernyataan penduduk asli Amerika tentang keberadaan orang kulit hitam.

Baca Juga: Lagu 'Drunken Sailor' Pengiring Pelayaran Populer Sepanjang Masa

Illustrasi Mansa Abubakari II, saudara laki-laki dari Mansa Musa. (Sue Gent / illustrationx)

 

“Orang kulit hitam datang dari tenggara dengan banyak kapal. (Mereka) berdagang menggunakan tombak yang ujungnya dari emas,” tulis Columbus yang kemudian dikutip Leo Weiner dalam bukunya, Africa and the Discovery of America.

Buku mengenai orang-orang Afrika yakni Abubakari II yang tiba lebih dulu daripada Christopher Columbus juga pernah ditulis oleh Ivan Van Sertima. Dia menulis buku berjudul They Came Before Columbus yang diterbitkan pada 1976.

Baca Juga: Rastafarianisme: Gerakan Spiritual dan Kelahirannya di Afrika