Menelisik Kehidupan Kerajaan Afrika di Bolivia, Afro-Bolivia

By Galih Pranata, Jumat, 13 Agustus 2021 | 14:00 WIB
Penobatan Raja Pinedo oleh Gubernur La Paz sebagai Raja Afro-Bolivia pada 2007 lalu. (Martin Alipaz/EPA)

 

Nationalgeographic.co.id—Afro-Bolivia adalah salah satu kerajaan yang diakui pemerintahan Bolivia, dan masih eksis sampai hari ini. Menariknya, Kerajaan ini merupakan kerajaan yang cukup tua, dengan dominasi bangsa Afrika di dalamnya. Lantas, bagaimana bangsa Afrika bisa sampai ke Bolivia?

Kerajaan Afro-Bolivia diperkirakan terbentuk dari migrasi bangsa Afrika Kuno yang dijadikan budak di kawasan Yungas & La Paz, Bolivia, Amerika Selatan. Penduduknya didominasi oleh orang-orang Afrika dan keturunan Aymara (suku Indian yang umum di wilayah Bolivia, Peru & Chile).

Afro-Bolivia menempati wilayah tertinggi di Bolivia, para peneliti cukup kesulitan untuk dapat mencapai kesana. Dilansir dari tulisan Jacobo Pardo-Seco dan timnya yang dimuat dalam jurnal BMC Genomics, berjudul Mapping the genomic mosaic of two ‘Afro-Bolivians’ from the isolated Yungas valleys pada tahun 2016.