Triantha occidentalis, Nama Temuan Tanaman Karnivora Terbaru

By Ricky Jenihansen, Kamis, 12 Agustus 2021 | 15:00 WIB
Triantha occidentalis, tanaman karnivora terbaru yang ebrhasil ditemukan sekelompok peneliti dari University of British Columbia dan University of Wisconsin-Madison. Bunga putihnya yang mungil tampak tidak berbahaya, tetapi batangnya yang lengket membantu tanaman menjebak serangga kecil untuk santapannya. (Danilo Lima)

Untuk menyelidiki apakah tanaman itu memang suka memakan serangga, Dr. Lin menempelkan lalat buah berlabel isotop nitrogen-15 ke batang bunganya. Label bertindak seperti alat pelacak, memungkinkan Dr. Lin untuk melacak perubahan penyerapan nitrogen oleh tanaman.

Dia kemudian membandingkan hasilnya dengan eksperimen serupa pada spesies lain yang tumbuh di area yang sama, termasuk tanaman karnivora yang dikenal yaitu sundew dan beberapa tanaman non-karnivora sebagai kontrol.

 

Baca Juga: Berkebun di Luar Angkasa Bantu Astronaut Hadapi Rasa Terkurung?

Triantha occidentalis di Butterfly Valley, Plumas County, California, Amerika Serikat. (Marlin Harms/Wikimedia Commons)

Analisis isotop menunjukkan penyerapan nitrogen yang signifikan oleh Triantha, yang memperoleh lebih dari setengah nitrogennya dari mangsanya, hal yang sama terjadi dengan sundew di habitat yang sama, dan tanaman karnivora lainnya di tempat lain.

Studi ini juga menemukan bahwa rambut lengket pada tangkai bunga Triantha menghasilkan fosfatase, enzim pencernaan yang digunakan oleh banyak tanaman karnivora untuk mendapatkan fosfor dari mangsanya.

Kedekatan Triantha dengan pusat kota besar di Kanada barat dan pantai Pasifik di Amerika Serikat menunjukkan bahwa tanaman karnivora lainnya, dan banyak kejutan ekologis lainnya, masih harus ditemukan, bahkan di ekosistem yang dipelajari dengan baik.

Baca Juga: Dua per Lima Tanaman di Dunia Terancam Punah, Bahkan Sebelum Sempat Diberi Nama