Segi sejarah sambal Cibiuk sendiri juga unik. Sebab, berkaitan dengan warisan penyebaran Islam di Garut. Ialah Syekh Jafar Sidik, atau dikenal dengan nama gelar Sunan Haruman, seorang tokoh penyebaran Islam di Garut pada abad 18.
Syekh satu ini senantiasa menjamu tamunya, yang pada waktu itu datang untuk mendapatkan pengajaran agama di rumahnya. Ia kabarnya ahli dalam mengolah bahan makanan. Konon yang pertama menghidangkan sambal segar yaitu salah satu putri Sunan Haruman, bernama Nyimas Ayu Fatimah.
Peranan Sunan Haruman dalam mewariskan tradisi kuliner di Garut —persisnya daerah Cibiuk yang saat ini sudah menjadi wilayah kecamatan, terus diingat dan dilestarikan masyarakat Sunda Garut dewasa ini.