'Mulih Njowo' Bukti Rindu Rakyat Jawa-Suriname Dengan Indonesia

By Galih Pranata, Selasa, 17 Agustus 2021 | 22:34 WIB
Emigran Jawa di atas kapal Pris Willem II dari Koninklijke West-Indische Maildienst, mungkin dekat Suriname, sekitar 1903. (KITLV)

"Mengintip" sejarah dan perjuangan para mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Indonesia, di Suriname, terbit pada 2007, menjelaskan tentang sejarah awal migrasi orang-orang Jawa ke Suriname.

"9 Agustus 1890 menjadi hari paling bersejarah, sekitar 94 orang di bawa ke Suriname. Terdiri dari 61 pria, 31 wanita dan 2 anak-anak" tulisnya. Nahas, pada gelombang kedua, sebanyak 614 orang yang diangkut ke Suriname banyak mengalami luka dan meninggal dunia. Hal tersebut ditengarai akibat kelebihan penumpang sehingga harus berdesakkan. Sesampainya di pelabuhan, semua korban dilarikan ke rumah sakit. Tak ada tindakan dari Pemerintah Belanda sebagai bentuk tanggung jawab atas meninggalnya para korban.

Kedatangan buruh kontrak dari Jawa di pelabuhan Suriname pada 1926. (KITLV)