Kuliner Khas Terbang Langsung dari Turki

By , Selasa, 30 April 2013 | 12:45 WIB
()

Duta besar Turki untuk Indonesia, Yang Mulia Zekeriya Akçam, tidak tanggung-tanggung menyiapkan Turkish Culinary and Cultural Festival Week yang berlangsung mulai Senin (29/4) hingga Minggu (1/5). Beliau memaparkan, chef acara ini didatangkan langsung dari Turki.

Mari kita berjabat tangan dengan Mustafa Osman Sezener, koki asal Izmir--salah satu kota metropolitan di Turki yang dijuluki Mutiara dari Laut Aegea. Pria tinggi besar ini menyatakan, "Baru pertama kali saya mendapat penugasan ke Indonesia. Negeri yang sungguh berbeda dengan negara saya dan paling menarik adalah keramahan orang Indonesia."

Bakal tinggal sekitar sepekan di Jakarta, Osman yang mengenakan busana chef dan bersepatu kets, menyatakan sudah mencoba beberapa menu khas Indonesia yang berbahan nasi dan mie.

"Untuk pekan kuliner Turki di Hotel Borobudur ini, kami sudah siap dengan serangkaian Türk mutfağı atau Turkish cuisine," papar chef yang sudah pernah bertugas ke Amerika Serikat, Portugal, dan beberapa negara Eropa lainnya. "Hidangan paling banyak diminati saat pembukaan ini adalah baklava yang masuk kategori hidangan penutup."

Baklava, makanan kecil khas Turki (Yunaidi Joepoet/NGI)

Baklava adalah dessert Turki yang sangat mendunia. Wujudnya kue bercita rasa manis terbuat dari adonan phyllo pastry berlapis-lapis dengan isian cincangan kacang pistachio atau walnut ditambah sirup gula atau madu. Kue ini sudah kondang sejak Dinasti Ottoman dan meluas sampai ke beberapa bagian Asia Tengah dan Barat Daya.

"Karena favorit, untuk sekali jamuan saja, di malam pembukaan acara ini kami sudah tiga kali membuat baklava dan setiap kali memeriksa nampan saji, saya lihat kondisinya selalu habis. Ini menggembirakan."

Jadi, jangan sampai ketinggalan, bertandanglah ke Hotel Borobudur. Apalagi, Poul E Bitsch, General GM Hotel Borobudur menjelaskan, "Beberapa jenis hidangan Turki sengaja kami siapkan di lobby agar peminat dapat mencicipi lebih dahulu."

Yoguhrt Turki

Paling membuat terkesima adalah penggunaan yoghurt atau susu asam di berbagai menu. Bila sebelumnya kita akrab dengan cita rasa manis dan campuran buah-buahan dalam segelas yoghurt, kini saatnya menikmati dengan rasa gurih. Contohnya kestirmeli tavuk çörbasi alias sup ayam dengan yoghurt.

Rupanya, yoghurt merupakan salah satu bahan penting dalam dapur Turki. Bahkan, namanya dalam bahasa Inggris "yoghurt" adalah merunut bahasa lokal: yoğurt.

Susu asam ini dijadikan bumbu berbagai hidangan daging, seperti bola-bola daging (köfte) dan kebab. Juga dicampurkan pada sayuran, seperti terung, yang sangat digemari masyarakat Turki.