Wahana Ruang Angkasa Solar Orbiter Menangkap Citra Unik Venus

By Wawan Setiawan, Jumat, 20 Agustus 2021 | 08:00 WIB
Baik Solar Orbiter maupun probe BepiColombo yang dioperasikan oleh ESA terbang melintasi Venus minggu lalu, dalam upaya menggunakan gravitasinya untuk meningkatkan kecepatan ke tujuan akhir mereka. (ESA/European Space Agency)

Nationalgeographic.co.id—Solar Orbiter akan melakukan penerbangan terakhirnya dekat dengan Bumi pada 27 November tahun ini, jaraknya 460 kilometer. Kemudian ia akan terbang memasuki orbit Venus kembali hingga terpengaruh oleh gravitasinya yang akan memiringkan sudutnya. Kemiringan itu membantu wahana ruang angkasa berada pada posisi yang tepat untuk memperoleh pandangan pertama dari planet itu.

Misi awal wahana antariksa ini bermula pada November. Misi penting ini juga akan membantu kita untuk memahami siklus 11 tahun Matahari. Wahana ini akan mengambil gambar Matahari terdekat yang pernah ada dalam jarak 42 juta kilometer, dan mengukur komposisi angin matahari.

Pada 9 Agustus 2021, Solar Orbiter milik ESA/NASA dan pesawat luar angkasa BepiColombo telah berhasil melakukan terbang lintas bersejarahnya di Venus pada jarak 7995 km dan 552 km dari permukaan planet.