Matahari, Memasok Energi Tanpa Pembakaran

By , Senin, 24 Juni 2013 | 10:45 WIB
()

Ia merahasiakan komposisi partikel-partikel tersebut, tetapi kata 'nano' yang menghiasi nama perusahaannya menjadi petunjuk.

Partikel-partikel itu berdiameter kurang dari seratus nanometer – kira-kira sebesar virus dan kecil hingga dengan mudah bisa menyusup ke dalam kulit.

Roscheisen percaya, partikel-partikel itu menjanjikan biaya rendah untuk menciptakan sel-sel surya. Daripada membuat sel-sel itu dari lempengan besar silikon, perusahaannya melabur partikel-partikel ke atas lempengan tipis, konduktif, dan fleksibel menyerupai kertas timah, di mana partikel-partikel itu akan menciptakan permukaan semikonduktor. Hasilnya berupa materi sel surya fleksibel yang 50 kali lebih tipis dibandingkan panel surya yang ada sekarang.