Arkeolog Mencoba Singkap Fungsi Patung Pagan Kayu Berusia 1.600 Tahun

By Maria Gabrielle, Jumat, 20 Agustus 2021 | 09:00 WIB
Penemuan patung pagan kayu di Irlandia. (Archaeological Management Solutions)

Nationalgeographic.co.id—Tim arkeolog menemukan patung pagan kayu di County Roscommon, Irlandia. Artefak yang diduga berusia 1.600 tahun itu ditemukan di rawa-rawa wilayah Gortnacrannagh, sekitar enam kilometer dari situs prasejarah Rathcroghan.

Dilansir dari Irish Central, tim dari Archaeological Management Solutions (AMS) mengatakan bahwa patung serupa hanya berjumlah selusin di Irlandia. Patung pagan kayu yang disebut dengan nama patung Gortnacrannagh ini memiliki panjang 2,5 meter. Hal ini menjadikannya sebagai patung kayu dari Zaman Besi terbesar yang di Irlandia.

Patung ini terbuat dari batang kayu ek yang terbelah. Terdapat ukiran kepala manusia berukuran kecil di salah satu ujungnya. Sepanjang badan patung juga dipenuhi takik.

Apakah arkeolog memiliki dugaan terkait penggunannya pada zaman kuno?

Penggalian ini dipimpin oleh Dr. Eve Campbell selaku arkeolog AMS. Dia mengatakan kemungkinan patung kayu tersebut merupakan dewa pagan atau berhala.

“Leluhur kami menganggap rawa-rawa merupakan tempat keramat, di mana mereka bisa terhubung dengan dewa-dewa dan dunia lain,” ujar Campbell kepada Irish Central.

“Penemuan tulang hewan bersamaan dengan belati untuk ritual menandakan bahwa ritual pengorbanan hewan dilakukan di tempat tersebut. Patung tersebut kemungkinan menjadi bagian dalam ritual itu,” lanjutnya.

Sementara itu, di Eropa Utara, patung kayu biasa ditemukan di rawa-rawa. Dilansir dari Archaeology World, kondisi patung di dalam air memungkinkan terjadinya pengawetan secara alami.

“Bagian bawah dari patung kayu menujukkan bahwa tadinya patung ini mungkin berdiri tegak. Masih belum jelas fungsi dari patung-patung itu, mungkin sebagai penanda tempat, representasi individu atau dewa, dan lain-lain,” ujar ahli kayu, Cathy Moore kepada Archaeology World.

Baca Juga: Sebagian Besar Patung Kuno Kehilangan Hidungnya, Mengapa Itu Bisa Terjadi?

Patung pagan kayu yang ditemukan di Irlandia memiliki panjang 2,5 meter. (Archaeological Management Solutions)

Patung kayu pagan saat ini berada di University College Dublin, konservator Susannah Kelly saat ini bertanggung jawab selama tiga tahun ke depan untuk memelihara. Setelah proyek itu selesai, patung kayu akan diserahkan ke Museum Nasional Irlandia.

Tim dari AMS berkolaborasi dengan anggota UCC Pallasboy Project dan UCD Centre for Experimental Archaeology and Material Culture membuat replika patung kayu ini. Nantinya akan dipajang di Rathcroghan Centre, Tulsk, County Roscommon.

Dr Ros Ó Maoldúin dari AMS menyebutkan penemuan patung kayu pagan ini terbilang sangat unik dan penting. Replikanya akan membantu untuk lebih memahami dan menghargai tujuan mengapa patung tersebut dibuat.

Diketahui bahwa patung kayu pagan didapat saat pengerjaan proyek pembangunan jalan yang menghubungkan Ballaghaderreen ke Scramoge. Namun, penemuan ini tidak menghambat proyek konstruksi.

Baca Juga: 19 Patung Kayu 'Penjaga' Ditemukan di Situs Kuno Chan Chan Peru

 

Patung Gortnacrannagh memiliki panjang 2,5 meter, yang menjadikannya sebagai patung pagan kayu terbesar di Irlandia. (Archaeological Management Solutions)

 

“Proyek ini memberikan kesempatan besar untuk mencari tahu warisan arkeologi Irlandia. Gortnacrannagh adalah bukti nyata. Kalau proyek ini tidak ada, kita mungkin tidak pernah tahu tentang adanya situs luar biasa ini,” kata Deirdre McCarthy selaku Roscommon County Council Resident Archaeologist kepada The Journal.

Sebelum patung Gortnacrannagh ditemukan, ada temuan patung kayu yang populer berasal dari Rusia. Dikutip dari Ancient Pages, temuan itu dikenal dengan nama The Shigir Idol. Ditemukan di pegunungan Ural pada 1890 dan diperkirakan berusia 11ribu tahun.

The Shigir Idol disebut-sebut sebagai patung pahat kayu tertua di dunia. Awalnya, patung kayu ini memiliki tinggi 5,3 meter, namun beberapa bagiannya hilang selama era Soviet.

Alhasil, bagian yang tersisa membuat patung ini hanya memiliki panjang 2,8 meter bersama dengan sketsa The Shigir Idol yang digambar oleh arkeolog lokal terkenal, Vladimir Tolmachev pada 1914. Patung ini dipamerkan di Sverdlovsk History Museum, di Yekaterinburg, Rusia.

 

Baca Juga: Berusia 4.500 Tahun, Patung Kayu Bermata Kristal Ditemukan di Mesir