Perubahan Iklim Menyebabkan Atmosfer Atas Bumi Menyusut dan Mendingin

By Wawan Setiawan, Senin, 23 Agustus 2021 | 14:00 WIB
Efek gas rumah kaca telah mengakibatkan bagian atas atmosfer mendingin. (Getty Images)

Nationalgeographic.co.id—Lapisan mesosfer Bumi jauh lebih tipis daripada bagian atmosfer tempat kita tinggal. Sebaliknya, atmosfer Bumi jauh lebih tebal di dekat permukaan bumi. Perubahan iklim yang terjadi saat ini ternyata memiliki dampak yang buruk pada atmosfer Bumi.

Tren perubahan iklim dari waktu ke waktu terus menantang. Hal ini memerlukan waktu yang lama bahkan hingga puluhan tahun untuk menanganinya. Ilmuwan memerlukan pemisah dalam penelitian mereka antara apa yang terjadi akibat perubahan siklus Matahari. Emisi gas rumah kaca, dan efek lainnya pada atmosfer Bumi. Semua hal itu, saling terkait dalam pembentukan dan perubahan iklim yang terjadi saat ini.

Sebuah studi baru dilakukan oleh para ilmuwan yang menggunakan data dari tiga satelit milik NASA, data yang diambil termasuk data pengamatan selama 30 tahun. Mereka menemukan bahwa bagian atas atmosfer secara bertahap mulai menyusut akibat dari emisi gas rumah kaca buatan manusia. Lapisan mesosfer yang ada di atas kutub Bumi saat musim panas telah menyusut 500 hingga 650 kaki per dekade dan mendingin empat hingga lima derajat Fahrenheit.