Sriwijaya di Mata Biksu Pengembara dari Cina

By , Rabu, 18 September 2013 | 19:00 WIB
()

7. Orang-orangnya menggunakan kan-man (jubah atau kain panjang).

8. Produk negeri ini adalah pinang, pala, cengkih, dan kapur barus.

9. Di negeri Shih-li-fo-shih, pada pertengahan bulan kedelapan, jika orang berdiri di siang hari, tiada bayangan yang tampak. Matahari lewat persis di atas kepala dua kali dalam setahun.

Ikuti kisah tentang Kejayaan Sriwijaya, serta analisis para ahli dan pengamat mengenai ”Bayangan di Tengah Hari dalam Catatan I-Tsing” dalam majalah National Geographic Indonesia edisi Oktober 2013.