Kita Salah Persepsi, Ternyata T. rex Lebih Buas daripada Perkiraan

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Rabu, 25 Agustus 2021 | 13:00 WIB
Tyrannosaurus rex atau T. rex, ternyata memiliki pengindraan tajam untuk mengetahui jenis mangsa yang dimakannya. (Emissary_Filmworks/Getty Images/iStockphoto)

Dengan cara itu, memudahkan mereka untuk menggambarkan kanal neurovaskular yang dimiliki T. rex yang terpelihara dengan baik, dan berperan sebagai penampung pembuluh darah dan saraf di rahangnya.

"Penelitian ini mengungkapkan adanya kanal neurovaskular dengan percabangan kompleks di rahang bawah Tyrannosaurus, terutama di daerah bagian depan rahang, dan diasumsikan bahwa kanal neurovaskular bercabang secara kompleks yang juga akan hadir di rahang atasnya," ujar Kawabe.

"Kanal neurovaskular itu memiliki pola percabangan yang serumit buaya dan bebek yang kini masih ada. Itu menunjukkan bahwa sistem saraf trigeminal di Tyrannosaurus mungkin berfungsi sebagai sensor sensitif di moncongnya."

Baca Juga: Dianggap Mengerikan, T. Rex Ternyata Tak Bisa Menjulurkan Lidahnya

Ukuran T-Rex dibandingkan dengan ukuran manusia. (Kirkikis/Getty Images)

 

Sensitivitas moncong milik T. rex diperkirakan jauh lebih besar daripada dinosaurus herbivora Ornithischi—yang memiliki struktur belakang seperti burung dan berbulu primitif. Tetapi sensitivitas di moncongnya tidak bekinerja sebaik buaya, karena T. rex tidak memiliki jaringan saraf tebal yang menampati neurovaskular yang dimiliki buaya, tulis para peneliti.

Mereka menambahkan, makalah ini selaras dengan analisis permukaan tengkorak kelompok tyrannosaurid lainnya, seperti Daspletosaurus. Morfologi kanal neurovaskular juga dimiliki jenis allosauridae seperti Neovenator di bagian rahang atasnya, yang menunjukkan bahwa area wajah theropoda mungkin adalah indra yang sangat sensitif.

"Kesimpulan ini juga menunjukkan bahwa, selain pemangsaan, ujung rahang tyrannosaurus diadaptasi untuk melakukan serangkaian perilaku dengan gerakan halus termasuk konstruksi sarang, rasa perhatian bagi induk, dan komunikasi intraspesifik," ujar Hattori, rekan penulis studi.

Baca Juga: Penemuan Ekor Spinosaurus Buktikan Bahwa Ia Dinosaurus Perenang Pertama