'Alaming Lelembut', Rubrik Horor Yang Populer Sejak Abad Ke-20

By Galih Pranata, Rabu, 25 Agustus 2021 | 17:00 WIB
Salah satu ilustrasi dalam kisah 'Tambal Ban Tengah Malam', pada rubrik Alaming Lelembut, Penjebar Semangat. (Harry Widhiarto)

Nationalgeographic.co.id—Alaming Lelembut (alam gaib) merupakan salah satu kolom dalam majalah Penjebar Semangat yang terbit mingguan. Majalah ini didirikan oleh Dr. Soetomo (tokoh pendiri Budi Utomo) di Surabaya pada tahun 1933. Edisi pertamanya terbit pada 2 September 1933. Sebagaimana Penjebar Semangat, Alaming Lelembut juga dinarasikan menggunakan bahasa Jawa.

Niels Mulder menyatakan bahwa pikiran Kejawen telah memberikan pemahaman pada masyarakat Jawa tentang kepercayaan pada sesuatu yang metafisik dan cenderung supranatural. Itu sebabnya, rubrik Alaming Lelembut erat kaitannya dengan Kejawen dan pola pikir masyarakat Jawa, membuat narasi-narasi dalam kolom tersebut menjadi  hidup dan lebih mengena. 

Ira Wuri Sayekti dalam tulisannya yang dimuat dalam Semantic Scholar, berjudul Tokoh dan penokohan dalam Cerita Misteri Alaming Lelembut pada Majalah Panjebar Semangat, publikasi tahun 2010, menjelaskan tentang pengalamannya dalam membaca Alaming Lelembut. "Penokohan dan plot yang dibuat dalam rubrik, dibuat mencekam, terkadang membuat penasaran" tulisnya.