Unik dan Rumit, Gajah Memanipulasi Udara Untuk Makan dan Minum

By Ricky Jenihansen, Sabtu, 28 Agustus 2021 | 15:00 WIB
Belalai gajai dapat menyimpan hingga 5,5 liter air (istockphoto)

Andrew Schulz bersama dengan gajah di Afrika Selatan. (Andrew Schulz)

"Dia suka mengeksplorasi belalainya, dan dia sangat menyukai sesuatu yang disebut 'pengayaan.' Itu berarti kita bisa menemukan cara menarik baginya untuk menemukan dan mendapatkan makanannya," Schulz menambahkan.

Baca Juga: Mamalia yang Dikurung di Kebun Binatang dan Akuarium Alami Kerusakan Otak

Menurut Schulz, mempelajari bagaimana Kelly menggunakan belalainya adalah pekerjaan yang menarik dan penting. "Terutama karena tidak ada peneliti lain yang menemukan mekanisme belalai seperti itu, kata Schulz.

Alasan lainnya, kata Schulz, pentingnya mempelajari mekanika belalai adalah dapat membantu insinyur memahami cara membuat robot yang lebih berguna. Terutama untuk jenis 'robot lunak' yang tidak memiliki persendian dan dapat digunakan untuk melakukan hal-hal seperti membantu dokter melakukan operasi.

Dan dengan beberapa populasi gajah di Asia dan Afrika yang menurun tajam, Schulz melihat alasan penting lainnya untuk mempelajari belalai gajah untuk membantu melestarikannya. “Kami menggunakan sains untuk membuat orang terinspirasi untuk belajar lebih banyak tentang gajah. Dan semakin banyak hewan dipelajari, semakin besar kemungkinan (mereka) untuk dilestarikan,” kata Schulz.