Melihat Satu-Satunya Museum Peninggalan Kapal Viking di Oslo Norwegia

By Fikri Muhammad, Senin, 27 September 2021 | 20:00 WIB
Kapal Gokstad dibuat sekitar 890 Masehi dan termasuk kategori kapal cepat. Kapal ini ditemukan oleh dua orang remaja pada 1879 saat menggali gundukan berdiameter 45 meter dan tinggi 5 meter. (DHIKA EFFENDIE )

Kapal Gokstad terbuat dari kayu Ek dan memiliki lebar 5.18 meter dengan panjang 23.22 meter. Restorasi kapal ini termasuk sulit karena banyak dari bagian kayu dari kapal ini yang sudah lapuk, akhirnya digantikan dengan kayu baru.

Sementara itu, ada juga kapal Tune, kapal Viking pertama yang berhasil di ekskavasi dan diawetkan hingga saat ini.

Kapal ini ditemukan pada tahun 1867 di Pulau Rolvsøy, Fredrikstad. Ia dibuat tahun pada 910 Masehi dan diduga lebih digunakan untuk transportasi orang.

Baca Juga: Kuburan Kuno Berisi Kerangka Bayi Kembar Viking Ditemukan di Swedia

Kereta dorong yang ditemukan di kapal Oseberg. Digunakan untuk transportasi barang dan orang. Benda ini bisa dibongkar pasang dan ditarik dengan dua kuda untuk keperluan transportasi. (Dhika Effendie)

Saat ditemukan, di dalamnya terdapat jenazah seorang pria beserta alat perangnya, seperti pedang, perisai, dan belati. Sayangnya banyak artefak yang hilang atau rusak selama proses ekskavasi.

Selain tiga kapal itu, museum ini juga juga memutarkan film The Viking Alive dan video pengawetan kain tenun oleh para arkeolog.

Film The Viking Alive dibuat oleh Storm Film dan Museum of Cultural History, Norwegia. Kisah yang diangkat adalah kisah yang bersumber dari permadani yang ditemukan pada ekskavasi Kapal Oseberg.

Baca Juga: Es yang Mencair di Norwegia Ungkap Jejak Rute Dagang Bangsa Viking

Terdapat artefak kepala bintang di kapal Oseberg. Total ada 5 dan 1 dalam kondisi rusak berat. 4 kepala bintang ini ditemukan di dalam kamar pemakaman (bagian dalam kapal) dan yang 1 nya ditemukan di dek depan kapal Oseberg. Tidak ada satupun yang sama bentuknya, artefak binatang ini dibuat oleh pemahat kayu yang berbeda. (Dhika Effendie)

Film ini menceritakan tentang kisah seorang Raja pada masa Viking. Raja yang berkuasa ini menggunakan kapal untuk eksplorasi dan invasi bangsa-bangsa lain dan pada masa kejayaannya, Ia mendapatkan banyak hadiah berkat keberhasilannya tersebut.

Diceritakan, raja tersebut meninggal saat perang dan dikuburkan dengan ritual istimewa. Saat meninggal, Ia dikuburkan di dalam sebuah kapal dan semua barang yang dimiliki ikut dikuburkan bersamanya, termasuk hewan-hewan seperti kuda dan anjing. Setelah itu, kapal tersebut akan ditimbun dan menghasilkan sebuah gundukan yang luar biasa besar, sebesar kapal yang digunakan untuk tempat pemakamannya.

"Sebagai orang Indonesia yang tertarik sama sejarah Viking, harus mengunjungi museum ini, karena museum ini merupakan satu-satunya museum yang memajang kapal peninggalan viking beserta artefak peninggalannya," tutur Nandita. 

Baca Juga: Penemuan Terbaru Patahkan Mitos Tentang Pembuatan Kapal Viking

Kapal Tune ditemukan pada tahun 1867 di Pulau Rolvsøy, Fredrikstad. Ia dibuat tahun pada 910 Masehi dan diduga lebih digunakan untuk transportasi orang. (DHIKA EFFENDIE)

Untuk menuju museum, dapat ditempuh dengan mini van dengan jarak tempuh 20 menit dari pusat Kota Oslo. Setelah sebelumnya melalui perjalanan darat dari Copenhagen dengan bus atau mini van lalu disambung dengan kapal cruise Oslo.

"Waktu berkunjung untuk berkeliling di dalam sekitar 1-2 jam," ucap Dhika Effendie, pemilik agensi travel Private Eropa kepada National Geographic Indonesia

Baca Juga: 600 koin Perak dan Harta Karun Dari Zaman Viking Ditemukan di Jerman