Inovasi Remaja yang Membuat Decak Kagum

By , Senin, 18 November 2013 | 11:02 WIB

Tak hanya juara dalam mengatasi ketakutan, mereka juga juara karena bisa mengatasi penolakan dari pimpinan sekolah yang meragukan potensi dua remaja yang dicap "anak nakal" di sekolahnya.

Ferry mengisahkan pimpinan sekolah yang lama sempat menolak Naufal dan Archel mewakili sekolah untuk ikut Kompetisi Ilmiah LIPI. Pimpinan sekolah tersebut menganggap yang layak dikirim adalah anak-anak yang juara. Sebab, prestasi Naufal dan Archel di kelas biasa-biasa saja dan suka usil sehingga dicap "anak nakal".

"Sebenarnya mereka punya potensi yang bagus untuk eksperimen. Itulah yang saya lihat di diri mereka," kata Ferry. "Keberhasilan Naufal dan Archel ini akan jadi inspirasi buat banyak orang," tambah Ferry.

Bogie Soedjatmiko Eko Tjahjono, Ketua Pelaksana Kompetisi Ilmiah LIPI 2013, mengatakan hasil karya di ajang NYIA berpotensi paten. Karya tersebut berpotensi untuk diproduksi massal. Sayang, belum banyak perusahaan yang melirik potensi peneliti remaja ini. Meski demikian, ada pula hasil-hasil inovasi remaja yang kemudian diproduksi massal seperti helm berpendingin.

Ajang penelitian remaja oleh LIPI ini tak hanya didominasi peserta di bidang sains dan teknologi. Para remaja yang berminat di penelitian sosial juga mendapat tempat dalam LKIR dan Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia (PPIR)

Di ajang LKIR yang memasuki penyelenggaraan ke-45, minat peneliti remaja memasukkan karya cukup tinggi, lebih dari 1.000 karya tahun ini.

Rizki Muliyawati dan Dea Despianti, siswa SMAN 1 Muncang, Lebak, Banten, misalnya, melakukan penelitian terhadap para petambang pasir tradisional di Haurgajrug Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten. "Saya harus bertahan di sekolah sampai malam untuk membuat laporan penelitian karena di rumah tidak ada komputer dan laptop," ujar Rizki yang meraih juara kedua LKIR kategori Ilmu pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan.

"Indonesia harus memperhatikan remaja-remaja hebat ini. Menyalakan semangat mereka agar terus berkarya," kata Kepala LIPI Lukman Hakim.