Inilah Beberapa Penyakit yang Bisa Dicegat Cokelat

By , Rabu, 27 November 2013 | 15:01 WIB

Cokelat bukan hanya santapan lezat. Makanan yang bahan bakunya dari kakao ini juga memiliki khasiat menyembuhkan beberapa penyakit.

Berikut beberapa khasiat cokelat.

1. Kakao dan kanker

Pentamer, senyawa yang ditemukan di kakao ini telah terbukti dapat membantu mencegah kemampuan sel kanker untuk menyebar ke seluruh tubuh.

Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Molecular Cancer Therapeutics, peneliti dari University of Georgetown menggunakan senyawa antikanker cokelat untuk melakukan percobaan laboratorium pada sel kanker payudara. Hasil penelitian menunjukkan, sel-sel kanker payudara berhenti menyebar setelah mengonsumsi kakao yang memiliki senyawa pentamer.

Bahan cokelat bertindak sebagai deactivator yang menghentikan penyebaran protein pendorong sel-sel kanker. Meskipun tes dilakukan pada sel kanker payudara, peneliti menduga bahwa pentamer akan memiliki efek yang sama pada kanker lainnya.

2. Cokelat Panas dan demensia

Mengonsumsi dua cangkir cokelat panas dapat meningkatkan ketangkasan mental pada orang tua. Dalam studi yang dipublikasikan di Neurology, peneliti menemukan, cokelat panas yang dikemas dengan flavanol dapat meningkatkan aliran darah di otak dan meningkatkan fungsi kognitif pada orang tua.

Dalam penelitian, yang melibatkan 60 orang yang berusia rata-rata 73 tahun dan meminum dua cangkir cokelat panas setiap hari selama satu bulan, para subjek penelitian itu tidak menunjukkan tanda-tanda demensia. Sedangkan 18 subyek yang memiliki aliran darah buruk pada awal penelitian, mengalami peningkatan hingga delapan persen dalam aliran darah ketika meminum cokelat panas. Namun, subyek yang tidak memiliki aliran darah buruk, tidak mengalami kenaikan kecepatan mental mereka.

Sementara itu, para peneliti masih ragu apakah bahan lain dalam cokelat panas memiliki kemampuan untuk melawan demensia atau tergantung tingkat flavanol.

3. Cokelat hitam dan diabetes

Mengonsumsi cokelat untuk mencegah diabetes mungkin tampak seperti kemustahilan. Tapi, sebuah penelitian yang dilakukan di Italia menemukan bahwa flavonoid dalam cokelat hitam tidak hanya dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol, tetapi juga memperbaiki cara tubuh Anda memproses gula.

Sepuluh peserta studi yang memiliki tekanan darah tinggi memakan cokelat gelap, sedangkan 10 lainnya makan cokelat putih yang tidak mengandung flavonoid. Hasil penelitian menunjukkan 10 partisipan yang mengonsumsi cokelat hitam memiliki percepatan metabolisme gula darah yang bisa dilihat sebagai faktor pelindung dari diabetes. Mengonsumsi cokelat hitam sekadarnya bagi penderita diabetes dapat mempercepat proses gula dalam tubuh.