Misteri Seabad Terpecahkan: Asal-usul Sinar Kosmis Bima Sakti

By Wawan Setiawan, Sabtu, 4 September 2021 | 10:00 WIB
Ilustrasi sinar kosmik yang melesat dengan kecepatan cahaya. (Wikipedia)

Baca Juga: Gelembung sinar gamma ditemukan di pusat galaksi

Metode ini pertama kali diusulkan dalam penelitian ini. Hasilnya, ditunjukkan bahwa sinar gamma dari proton dan elektron masing-masing menyumbang 70% dan 30% dari total sinar gamma. Untuk pertama kalinya para astronom berhasil menghitung dari dua asal.

Studi juga menemukan bahwa sinar gamma dari proton didominasi pada area yang kaya akan gas antarbintang, sedangkan sinar gamma dari elektron meningkat di area yang minim gas. Hal ini memberikan gambaran yang jelas, bahwa kedua mekanisme tersebut telah bekerja sama, dan mendukung prediksi studi teoretis yang dilakukan sebelumnya.