“Saya sering pergi ke pantai berjalan-jalan dengan anjing saya dan ketika air laut surut, kami pergi ke bebatuan karena mereka suka bermain di sana,” kata Gopsill, seorang arkeolog amatir.
“Kami berada di pantai ketika saya melihat benda ini dan berpikir 'apa itu?' jadi saya mendekat dan berpikir 'wow'. Saya pikir itu jelas merupakan fosil makhluk laut, mungkin ichthyosaurus,” paparnya.
Setelah mendapati penemuan mengejutkan tersebut, Gopsill, yang juga berprofesi seorang perawat psikiatri itu berusaha menghubungi Somerset Heritage and Natural History Museum, London untuk melaporkan penemuannya itu.
Baca Juga: Melihat Whalefish, Ikan Misterius yang Tertangkap Kamera di California
Terkait hal ini, Mike Day, kurator dari Somerset Heritage and Natural History Museum membenarkan bahwa kerangka fosil yang ditemukan Gopsill itu kemungkinan milik ichthyosaurus, meskipun ia tidak dapat menyatakan secara pasti tanpa memeriksanya secara langsung.
Day menjelaskan, “Melihat spesimen ini, berdasarkan jumlah tulang di rusuk dada, ini kemungkinan merupakan sisa-sisa ichthyosaurus. Namun, tidak mungkin untuk mengidentifikasi jenis ichthyosaur yang tepat dari gambar-gambar ini saja.”
Yang lebih mengejutkan lagi, Poppy dan Sam tampaknya telah meniru cinta pada arkeologi pemiliknya, karena hanya satu hari setelah menemukan kerangka prasejarah, salah satu anjing itu mengirimkan fosil lain kepada pemiliknya.
Baca Juga: Lahir dan Besar di Air, Apakah Ikan Juga Bisa Mati Tenggelam?