Perjalanan selama ini tidak mudah bagi Vishwakarma dan Pasukan Merahnya. Awalnya, bahkan keluarganya menentang upaya-upayanya karena takut omongan tetangga tentang perempuan yang keluar rumah dan menyuarakan aspirasinya.
Bahkan sampai saat ini, para anggota pasukan berhati-hati untuk tidak berlatih bela diri di muka publik.
Namun Vishwakarma tidak surut karena norma-norma masyarakat. Ia bersikeras meyakinkan para perempuan dan gadis remaja untuk menumbuhkan kepercayaan diri untuk melindungi diri mereka. Sang ibu yang tadinya menolak sekarang mengatakan ia bangga akan Vishwakarma dan ketiga putrinya yang lain.
“Saya ingin anak-anak saya maju, berkarya dengan baik. Saya ingin mereka memiliki kehidupan yang berbeda dengan saya," ujar Singhari Devi sambil mengamati putri-putrinya mengenakan seragam merah hitam.
Vishwakarma berharap Pasukan Merah ada di setiap kota di India tahun depan.