Program Vaksinasi RI Capai 100 Suntikan, Kemenkes Sebut Progres Penanganan Covid-19 Cukup Baik

By Fathia Yasmine, Jumat, 3 September 2021 | 13:03 WIB
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dalam Konferensi Pers Media Center KPCPEN, Rabu (1/9/2021). (Dok. KPC PEN)

Nationalgeographic.co.id – Tren penanganan Covid-19 terus menunjukan hasil positif. Hal tersebut dibuktikan melalui tercapainya 100 juta suntikan pada program vaksinasi nasional.

Berita baik tersebut disampaikan Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dalam Konferensi Pers Media Center KPCPEN, Rabu (1/9/2021).

Nadia menyebut, sebanyak 50 juta dosis vaksin berhasil dicapai sejak Januari hingga akhir Juni. Sementara 50 juta lainnya dicapai hanya dalam waktu 2 bulan, yakni pada Juli dan Agustus.

Meski demikian, Nadia menyebut, 100 juta dosis tersebut merupakan kombinasi antara pertama, dosis kedua, serta dosis booster ketiga bagi tenaga kesehatan.

Baca Juga: Menelusuri Permulaan dan Pergeseran Makna dari Istilah Jongos

“Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, 100 juta suntikan vaksin COVID-19 merupakan kombinasi dari ketiga dosis tersebut,” kata Nadia.

Dengan tingginya pencapaian program vaksinasi tersebut, Indonesia berhasil menduduki peringkat ke-6 sebagai negara dengan jumlah warga yang telah mendapat vaksin di dunia.

Sementara itu, berdasarkan total dosis suntikan vaksin Covid-19, Indonesia berada di peringkat ke-7 dunia.

Tidak hanya berhasil mencetak angka secara global, jumlah kasus positif Covid-19 pun terus mengalami penurunan. Nadia mengungkapkan, jumlah kasus positif Covid-19 mengalami penurunan sebanyak 25 persen  dibandingkan pekan sebelumnya.

Baca Juga: Cerita dari Sukoharjo, Penyaluran Bansos Tepat Sasaran dan Produk Lokal Ikut Berdaya

“Selain penurunan kasus positif, tingkat kematian tercatat ikut menurun sebesar 37 persen. Sementara tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) terus berkurang di kisaran 24 persen secara nasional,” lanjut Nadia.

Guna mempertahankan tren positif, Nadia menyungkapkan bahwa pemerintah akan terus mempercepat laju vaksinasi nasional.