Kilang Minyak Louisiana Memuntahkan Bahan Kimia Setelah Badai Ida

By Agnes Angelros Nevio, Senin, 13 September 2021 | 10:00 WIB
sebuah kilang minyak di Norco, Louisisana yang memuntahkan bahan kimia beracun ke udara. (The Guardian)

Nationalgeographic.co.id—Kekhawatiran kesehatan terkait dengan potensi paparan racun menjadi perhatian khusus pascabencana Badai Ida. Hampir satu juta rumah dan perkantoran tidak memiliki aliran listrik, membuat ratusan ribu rumah lainnya tidak memiliki akses air bersih. Banyak sistem pelacakan kualitas udara tidak berfungsi. Semua permasalahan itu membutuhkan waktu untuk menilai kerusakan dan jumlah korban.

Menurut laporan Badan Perlindungan Lingkungan, tingkat polusi masih belum diketahui karena saluran telepon terputus di beberapa bagian negara bagian, termasuk hotline untuk polisi negara bagian Louisiana. Sejauh ini, US Coast Guard telah menerima panggilan tentang kebocoran amonia yang dilepaskan ke udara karena suar telah dipadamkan oleh badai.

Sekitar separuh kapasitas penyulingan minyak bumi AS dan separuh kapasitas pemrosesan gas alam AS terletak di sepanjang Teluk Meksiko. Fasilitas industri tersebut telah menjadi bahaya tambahan ketika badai datang ke pantai. Hanya dalam beberapa hari setelah Badai Harvey mendarat pada 2017, tingkat polusi udara meningkat hingga 39 persen dari total emisi yang tidak sah dari tahun sebelumnya di daerah Houston, kata Luke Metzger, direktur eksekutif Lingkungan Texas.