Anatomi Hewan Berubah Karena Perubahan Iklim, Ini Kata Para Ahli

By Maria Gabrielle, Kamis, 9 September 2021 | 15:00 WIB
Kelelawar yang hidup di iklim hangat memiliki ukuran sayap yang lebih besar. (Nature Picture Library/Alamy)

Nationalgeographic.co.id—Perubahan iklim membuat makhluk hidup harus beradaptasi, tidak terkecuali hewan. Hasil studi terbaru menunjukkan bahwa hewan di seluruh dunia menumbuhkan bagian telinga, paruh hingga ekor yang lebih besar. Dilansir dari Independent hal ini disebabkan oleh kondisi bumi yang semakin panas, memaksa mereka untuk “berubah” dengan cepat guna bertahan hidup.

Pemantauan perihal bagaimana hewan beradaptasi terhadap pemanasan global dilakukan selama beberapa dekade. Ada spesies yang mengalami kepunahan, mengubah pola berkembang biak dan mingrasi untuk menghindari panas serta dalam beberapa kasus ukurannya justru menyusut untuk mengatur suhu tubuh lebih baik.

Ada sebuah fenomena bernama Allen’s Rule, ketika hewan di iklim yang lebih hangat cenderung memiliki anggota tubuh seperti telinga, paruh, kaki dan ekor yang bisa digunakan untuk menghilangkan panas. Salah satu keuntungannya, misal pada gajah, hewan berukuran besar ini dapat memompa darah ke telinganya. Telinga dengan pembuluh darah yang terisi itu kemudian dikepakkan guna menyebarkan panas.