Rosh Hashanah, Tradisi Ribuan Tahun Perayaan Tahun Orang Yahudi

By Agnes Angelros Nevio, Kamis, 9 September 2021 | 17:00 WIB
Rosh Hashanah merupakan tahun baru dalam kalender Yahudi. Selama liburan ini dan hari-hari menjelang Yom Kippur (Hari Pendamaian), orang-orang Yahudi didorong untuk merenungkan semua kejadian setahun silam. (DePaul's Mission and Ministry)

NationalGeographic.co.id—Perayaan berlangsung saat matahari terbenam pada 6 September dan 8 September, memulai hari-hari suci Yahudi. Inilah yang perlu Anda ketahui tentang bagaimana hari raya itu dirayakan—dan sejarah tiupan tradisional terompet shofar.

Orang Yahudi menyambut tahun baru setiap September atau Oktober, bukan Januari, menurut kepercayaan kalender Ibrani lunisolar. Rosh Hashanah dimulai pada hari pertama Tishri. Karena kalender Ibrani seminggu lebih pendek dari kalender Gregorian. Menurut tradisi, kalender ini berasal dari penciptaan alam semesta yang alkitabiah. Perayaan ini akan menandai awal tahun 5782 bagi orang-orang Yahudi di seluruh dunia.

Rosh Hashanah, bahasa Ibrani untuk "Kepala Tahun"—adalah tidak kesempatan orang Yahudi  untuk mempertimbangkan masa lalu dan meninjau hubungan seseorang dengan Tuhan. Hal ini juga menandai hari pertama dari periode yang dikenal sebagai Sepuluh Hari Kekaguman, atau Hari Pertobatan. Saat itu tindakan seseorang dianggap dapat mengubah penghakiman Tuhan dan rencana Tuhan untuk orang itu. Hari-hari suci ini berpuncak pada Yom Kippur, waktu penebusan dosa yang dianggap sebagai hari paling suci dalam setahun.