Pembusukan pohon, rumah-rumah reot, dan berbagai benda terkubur 70-an tahun lalu telah membuat hamparan pasir ini ‘berlubang’. Bahkan anak laki-laki berusia 6 tahun masuk ke lubang pasir di Indiana Dunes National Lakeshore, musim panas lalu.
Anak lelaki tersebut terjerembab dalam pasir saat sedang mencari biji-bijian di Mount Baldy, tujuan favorit di taman nasional, sekitar 96 kilometer di timur laut Chicago.
Hasilnya, ilmuwan menggunakan radar untuk meneliti 22,9 meter di bawah permukaan gundukan. Kemudian ditemukan bahwa di dalam gundukan pasir tersebut terkubur pohon-pohon, bangunan tua, dan banyak benda lainnya. Para ilmuwan terus menyisir foto udara dan catatan sejarah untuk mengetahui apa sebenarnya yang tersembunyi di bawah pasir.
“Mungkin ada rumah di bawah sana, tepat di atas kita berdiri saat ini,” ujar G. William Monaghan, ketika ia berdiri di atas gundukan setinggi 43,3 meter di pantai selatan Danau Michigan. Monaghan adalah ilmuwan senior di Indiana Geological Survey, Indiana University Bloomington yang meneliti misteri Mount Baldy.
Walau anak lelaki yang terkubur ditemukan selamat, Mount Baldy kemudian ditutup bagi wisatawan.
Tim investigasi menemukan bahwa terdapat sebuah rumah terkubur di wilayah Mount Baldy, setelah wilayah tersebut masuk dalam taman nasional di awal 1970an. Ilmuwan memperkirakan, rumah-rumah yang terkubur mempunyai lumbung dan gudang.
Hingga saat ini, "sudah ditemukan lebih dari enam lubang dan kemungkinan masih banyak lainnya," ujar peneliti.
Ilmuwan Todd Thompson, asisten kepada riset Indiana Geologikal Survei, melakukan peneltian dengan CT scan. CT Scan yang biasanya untuk mengetahui gambaran rinci tulang, jaringan dalam tubuh, juga menemukan tumor serta masalah lainnya. “Setelah melihat sesuatu di situ, tinggal melakukan biopsi,” ujar Thompson.
Untuk bukit pasir, biopsi dilakukan pada beberapa gundukan saja. Kemudian tabung plastik berongga di masukkan jauh ke dalam lubang bukit pasir. Dengan cara itu, Monaghan yakin dapat mengetahui apa saja yang terkubur dalam bukit pasir. Bahkan Monaghan mengatakan, ia tidak terkejut jika menemukan papan nama.
Terus bergerak
Beberapa faktor yang menyebabkan Mount Baldy terus bergerak dengan cepat. Pergeseran ini terjadi di barat daya Mount baldy, bukit pasir ini terus bergerak sekitar 120 meter dalam 70 tahun terakhir, ujar peneliti.
Salah satu faktor yang menyebabkan pergeseran, adanya sedimen di sekitar pantai selatan Danau Michigan. Sedimen itu membuat gundukan mengeras dan angin membawa pasir halus terbang ke tempat lain, kata peneliti. Proses ini alami, pasir terbawa angin juga air dan membentuk bukit pasir baru.
Namun pembangunan pelabuhan dekat Michigan, Indiana telah membuat proses sedimen berhenti dan hanya bertahan di Mount Baldy, ujar Thompson. Pembangunan ini mengakibatkan jumlah pasir berkurang.
Sebagai tambahan, peneliti mengatakan para wisatawan begitu menikmati panorama Mount Baldy sejak beberapa dekade lalu. Mereka melakukan banyak aktivitas seperti hiking, berseluncur dan berpiknik di atas pasir membuat banyak vegetasi alami hilang.
Mount Baldy hanyalah satu-satunya bukit pasir yang mempunyai lubang secara tiba-tiba, ujar Erin Argyilan. Erin Argyilan, seorang profesor geologi di Indiana University Northwest. Lubang mendadak muncul dari gundukan pasir dan menghilang dengan cepat. “Sungguh tidak masuk akal dan sulit dipercaya,” ujarnya.
Intestigasi lubang di gundukan pasir ini memakan biaya 90.000 dolar AS dan dijadwalkan selesai musim panas mendatang.