Nationalgeographic.co.id—Para peneliti yakin, kerangka anjing yang dimakamkan pada 14 ribu tahun lalu, pernah sakit selama beberapa minggu dan dirawat oleh pemiliknya sebelum ia mati. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan, anjing dan manusia sudah membangun hubungan yang dekat sejak 14 ribu tahun yang lalu.
Para peneliti yakin bahwa kerangka anjing yang dimakamkan pada 14 ribu tahun lalu, pernah sakit selama beberapa minggu dan dirawat oleh pemiliknya sebelum ia mati.
Janssens menganalisis kerangka anjing yang ditemukan secara kebetulan oleh para pekerja di sebuah makam kuno pada 1914 oleh sekelompok pekerja tidak jauh dari Bonn, Jerman. Diketahui bahwa makam tersebut sudah ada sejak masa Paleolitik dan menjadi yang tertua. Makam itu juga menunjukkan bukti awal adanya domestikasi anjing.