Menyingkap Jejak Sansekerta Sebagai Bahasa Lisan Tertua di Bumi

By Galih Pranata, Minggu, 12 September 2021 | 22:00 WIB
Ilsutrasi seorang pujangga dalam menulis sastra kuno berbahasa Sansekerta. (MocomiKids)

Nationalgeographic.co.id—Untuk dapat menemukan bahasa pertama yang digunakan oleh manusia di bumi, akan sulit karena begitu banyak bahasa yang telah mati dan dianggap hilang dalam sejarah. Namun, beberapa bahasa kuno yang masih bertahan hingga saat ini, diduga menjadi salah satu bahasa tertua.

Bahasa-bahasa ini mungkin telah berubah sedikit, tetapi asal-usulnya dapat dilacak. Seperti halnya dugaan tentang bahasa Sansekerta sebagai bahasa lisan pertama yang digunakan kaum manusia di bumi.

Sejak era Renaisans, hampir tidak ada peristiwa penting di seluruh dunia dalam sejarah budaya dan kebahasaan, seperti penemuan sastra Sansekerta di bagian akhir abad ke-18. Arthur A. MacDonell menulis dalam bukunya yang berjudul A History of Sanskrit Literature, yang ditulis pada 1900 dan dipublikasikan tahun 1900, menjelaskan tentang awal mula berkembangnya bahasa Sansekerta.

Baca Juga: Ditemukan Kerangka Orang Jute, Penutur Asli Bahasa Inggris di Kent

"Bahasa Sansekerta disebut Devbhasha. Semua bahasa Eropa diduga terinspirasi darinya. Semua universitas dan lembaga pendidikan yang tersebar di seluruh dunia menganggap bahasa Sanskerta sebagai bahasa paling kuno," tulisnya.

Hanya saja, belum adanya kepastian tentang kapan dimulainya penggunaan bahasa Sansekerta dalam sejarah sastra India sampai sekitar tahun 500 M. Adanya penemuan perkembangan sastra didasarkan pada kronologi periode Veda yang seluruhnya masih bersifat dugaan, yang sepenuhnya didasarkan pada bukti internal.

Temuan bahasa Sansekerta diperkirakan mulai populer sejak periode Veda atau Vedic Period. Periode Veda mengacu pada waktu dalam sejarah dari sekitar 1750-500 SM, di mana Indo-Arya menetap di India utara, membawa serta tradisi agama tertentu.

"Berkenaan dengan dimulainya zaman Veda, tampaknya ada kecenderungan di antara para sarjana Sansekerta untuk menempatkannya dalam waktu yang sangat kuno," tambahnya. Kemunculannya diduga sejak awal 2000 SM.

MacDonell menambahkan, "Andaikan ini benar, periode 1.500 tahun yang benar-benar sangat kuno diduga telah menjelaskan perkembangan bahasa di dunia dan pemikiran India Kuno, peradaban yang paling kuno dan maju di antara Homer dan zaman Attic di Yunani".

Profesor Max Müller memperkiraan pada awal 1200 SM, menandai meluasnya pengaruh Sansekerta ke penjuru dunia melalui karya sastra. Selang tiga abad, katakanlah dari 1300-1000 SM, para peneliti telah membuktikan bahwa pernyataan itu telah dibuktikan dengan adanya puisi hymn Veda.

Baca Juga: Tak Ada Negara yang Menggunakannya, Apakah Bahasa Latin Sudah Mati?

Setelah invasi Alexander, orang-orang Yunani dan Eropa Kuno, mulai mengenal pembelajaran orang-orang India. Pada Abad Pertengahan, Eropa mulai diperkenalkan dengan sains dari India. "Dalam berbagai cabang literatur ilmiah, dalam fonetik, tata bahasa, matematika, astronomi, kedokteran, dan hukum, orang India menunjukan hasil yang dominan," tambah MacDonell.