Ilmuwan Mengidentifikasi Penyebab Kanker Mata yang Mematikan

By Wawan Setiawan, Selasa, 14 September 2021 | 17:00 WIB
Sebuah ilustrasi menunjukkan dua subtipe sel yang berbeda dalam tumor individu; subklon lamban dengan morfologi gelendong (biru) dan subklon agresif dengan morfologi bulat 'epithelioid' (merah). (Mathieu Bakhoum)

Nationalgeographic.co.id—Sebuah penelitian baru telah berhasil menemukan mekanisme molekuler yang diyakini sebagai pendorong perkembangan uveal melanoma (UM), yaitu kanker mata yang seringnya mematikan pada orang dewasa.

Uveal melanoma adalah tumor intraokular primer yang paling umum pada orang dewasa. Tumor ini terletak baik di iris (4%), badan siliaris (6%), atau koroid (90%). Penyakit ini pada umumnya tidak menimbulkan gejala ataupun tanda-tanda awal. Tapi, ketika ia tumbuh, ia akan dapat menyebabkan gejala seperti penglihatan kabur atau perubahan penglihatan lainnya, perubahan ukuran atau bentuk pupil, bintik hitam pada iris, dan lain sebagainya.

Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications pada 13 September 2021 yang mengusung judul Loss of polycomb repressive complex 1 activity and chromosomal instability drive uveal melanoma progression, mungkin menawarkan kesempatan untuk mengembangkan pengobatan dalam upaya menekan lebih awal jenis tumor mematikan yang menyebar ke bagian lain dari tubuh.