Setelah Sepuluh Hari Lenyap, Informasi Kian Tak Menentu

By , Selasa, 18 Maret 2014 | 09:20 WIB

Sampai Selasa (18/3), pencarian telah melibatkan 26 negara. Bila semula pencarian hanya fokus di Laut Cina Selatan, Semenanjung Malaysia, dan Selat Malaka, kini pencarian merambah Samudra Hindia dan Laut Andaman.

Pada akhir pekan, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan penyidik mendapati sinyal samar, sekitar 7,5 jam setelah lepas landas, dari suatu tempat yang membentang di kawasan Kazahtan, Asia Tengah, menuju Samudra Hindia.

Kawasan selatan Samudra Hindia merupakan laut ketiga terdalam di dunia dan merupakan salah satu perairan paling terpencil di dunia dengan sedikit pemantauan radar. Bila pesawat memasuki area udara di barat laut Asia Tengah, Boeing tersebut akan memasuki wilayah penerbangan tersibuk.

Para ahli berpendapat pesawat tersebut lebih mungkin terbang ke arah barat meskipun tak satu pun koridor udara dikesampingkan dalam penyidikan. Cina, India, dan Pakistan sudah menyatakan radar dan satelit mereka tak menemukan jejak MH370.

"Faktor-faktor yang terlibat dalam insiden itu terus bertambah banyak, wilayah pencarian dan penyelamatan terus memperluas, dan level kesulitan meningkat, tapi selama ada satu benang harapan kami akan terus habis- habisan mencari," kata Perdana Menteri Cina Li Keqiang.