Gara-gara Sepak Bola Pra-Piala Dunia, Perang Bersenjata Pun Bergelora

By Mahandis Yoanata Thamrin, Kamis, 16 September 2021 | 15:00 WIB
Ketegangan akhirnya memuncak menjadi perang skala penuh pada 14 Juli 1969 ketika pasukan Salvador melintasi perbatasan ke wilayah Honduras. Hari itu menjadi penanda sejarah kecamuk perang antarangkatan bersenjata gara-gara sepak bola. (Public Domain)

Tensi terus mendidih hingga Juni 1969. Kedua negara terlibat kualifikasi Piala Dunia 1970 Meksiko. Pada pertandingan pertama di Tegucigalpa, ibu kota Honduras, El Salvador takluk 0-1. Namun, suporter tuan rumah justru dikasari. Bendera dan lagu kebangsaan tuan ruma juga mendapat cemoohan dari suporter El Salvador.

Tak heran, perseteruan meluas ke luar stadion. Sikap konsulat terhadap imigran El Salvador semakin keras. Ada juga kasus pembunuhan warga negara El Salvador di Honduras secara brutal.

Sepekan kemudian, El Salvador menjadi tuan rumah dan menang dengan tiga gol tanpa balas. Fans kedua tim terlibat tawuran di jalan-jalan. Puluhan mobil dibakar, dan rumah sakit penuh korban luka.

Baca Juga: Alat Politik Soekarno: Sepak Bola Sebagai Medium Perjuangan Bangsa

Pertandingan antara El Salvador dan Honduras yang memicu 'Perang Sepak Bola'. (foxsports.com.au)

Tentara Honduras bertempur melawan El Salvador dalam Perang 100 Jam—alias Perang Sepak Bola. (Public Domain)

Lantaran belum ada aturan agregat, pertandingan ketiga dihelat. El Salvador menang 3-2, tapi Honduras tak terima dan merasa dicurangi.

Puncaknya yakni pada 14 Juli 1969. Angkatan udara El Salvador melancarkan serangan ke Honduras. Jalan utama yang menghubungkan kedua negara tak luput dari target. Armada militer El Salvador lebih dominan, sehingga pasukan Honduras harus mundur 8 km.

Baca Juga: Pahit-Manis Kenangan Piala Dunia 1938: Hindia Belanda Disikat Hungaria

Mayor Jorge Colindres Reyes (kanan) berpartisipasi dalam upacara di akhir perang. (George Colindres/Wikimedia Commons)

Kendati demikian, Honduras berhasil memanfaatkan intensitas El Salvador melalui serangan udara. Militer El Salvador mengalami kelangkaan bahan bakar karena daerah cadangan minyak diserang oleh Honduras.

Tiada klaim kemenangan. Satu hal yang pasti, lima ribu jiwa melayang dalam pertempuran seratus jam ini. Layanan penerbangan kedua negara juga terganggu hingga satu dekade. Ketegangan baru surut pada 2006, saat presiden kedua negara berjabat tangan di perbatasan.

Baca Juga: Dari Mana Olahraga Sepak Bola Berasal? Ini Penjelasan Peneliti

Demonstran memprotes keterlibatan AS dalam massa El Salvador bersama-sama di Copley Square sebelum berbaris ke Boston Common di Boston, Massachusetts pada 21 Maret 1981. (John Tlumacki/The Boston Globe)