Yuanchuavis kompsosoura, Spesies Baru Burung Purba Pemilik Ekor Unik

By Maria Gabrielle, Minggu, 19 September 2021 | 19:30 WIB
Fosil Yuanchuavis kompsosoura, spesies baru burung purba. (Min et al., doi: 10.1016/j.cub.2021.08.044.)

Nationalgeographic.co.id—Satu lagi spesies baru hewan purba yang berhasil diindentifikasi. Kali ini datang dari famili Pengornithidae, salah satu kelompok Enantiornithnes paling awal.

Dilansir dari Sci News, Enantiornithnes adalah kelompok burung Zaman Mesozoikum yang paling sukses. Secara spesifik mereka diketahui dari periode Cretaceous atau Kapur, terutama dari fosil yang ditemukan di Asia.

Spesies baru ini diberi nama Yuanchuavis kompsosoura yang diperkirakan hidup 120 juta tahun lalu di wilayah yang kini bernama timur laut Tiongkok. Burung ini berukuran kecil, seukuran burung blue jay (Cyanocitta cristata) tapi ekornya lebih dari 150 persen panjang tubuhnya.

“Yuanchuavis kompsosoura memiliki ekor kipas yang pendek dan dua bulu (pada bagian ekor) yang sangat panjang,” kata Dr. Jingmai O’Connor, ahli paleontologi di Field Museum kepada Sci News.