Mengintip Pesawat Kepresidenan Negara Lain

By , Minggu, 20 April 2014 | 16:15 WIB
()

Pemerintah Indonesia baru saja mendatangkan satu pesawat kepresidenan yang dibeli dari Boeing seharga 89,6 juta dollar AS atau sekitar Rp 847 miliar.

Pesawat ini dicat berwarna biru muda pada punggung dan putih pada bagian lambung pesawat. Selain itu, tulisan "Republik Indonesia" dan logo Garuda terpasang di bagian depan pesawat.

Sejumlah pihak kurang puas dengan livery atau corak warna yang dipakai pada pesawat kepresidenan pertama untuk Indonesia ini. Selain dianggap punya desain yang kurang menarik, warna pesawat tersebut dinilai berbau politik.

Atas polemik ini, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengungkapkan, pemilihan warna biru pada pesawat kepresidenan RI lebih untuk keselamatan penerbangan karena warna tersebut sebagai bentuk penyamaran dari ancaman. Karena alasan keamanan, lanjutnya, maka pesawat itu diberikan warna biru, yang tidak dimiliki pesawat penerbangan komersial lain.

Negara-negara lain juga telah mengoperasikan pesawat kepresidenan sejak lama. Salah satu yang paling banyak dikenal masyarakat adalah milik Pemerintah Amerika Serikat. Pesawat yang lebih dikenal dengan sebutan Air Force One ini menggunakan jenis pesawat Boeing 747-400 dengan nomor seri 2800 dan 2900.

Pesawat kepresidenan RI juga menggunakan rancangan Boeing, yaitu varian 737-800 yang masuk dalam kelas Boeing Business Jet 2 (BBJ 2). Berbeda dengan varian 737-800 lainnya, BBJ2 memiliki kapasitas tanki bahan bakar yang lebih besar dan daya jelajah hingga 10.000 km.

Jenis pesawat apa yang dipakai oleh pesawat kepresidenan negara-negara lain dan seperti apa corak warnanya? Simak tujuh pesawat kepresidenan beberapa negara yang dirangkum dari berbagai sumber.

Australia

Pesawat kepresidenan Australia (Wikimedia.com)

Pemerintah Australia memiliki dua Boeing 737 BBJ (registrasi A36-001 dan 002) dan tiga Challenger 604 untuk mendukung tugas gubernur jenderal, perdana menteri, dan kementerian luar negeri, baik untuk perjalanan domestik maupun internasional. Pesawat-pesawat tersebut dioperasikan oleh Angkatan Udara Australia (Royal Australian Air Force).

Brasilia

Brasilia memiliki pesawat kepresidenan dari varian Airbus, lebih tepatnya A319 (VC-IA-2101). Pesawat tersebut memiliki dimensi yang lebih pendek dibanding varian A320 yang populer dipakai maskapai penerbangan di seluruh dunia, tetapi memiliki daya jelajah yang lebih jauh.