Nationalgeographic.co.id—Sebuah studi yang dipimpin oleh para ilmuwan di University of Bath mengungkapkan bahwa ular yang hidup saat ini berevolusi dari segelintir spesies yang selamat dari dampak asteroid raksasa yang memusnahkan dinosaurus 66 juta tahun yang lalu. peristiwa kepunahan yang menghancurkan ini adalah bentuk 'penghancuran kreatif' yang memungkinkan ular untuk melakukan diversifikasi ke jenis baru.
Dalam rincian penelitian itu menunjukan bahwa ular yang saat ini termasuk hampir 4000 spesies hidup, mulai melakukan diversifikasi sekitar dampak ekstra-terestrial memusnahkan dinosaurus dan sebagian besar spesies lain di planet ini. Studi tersebut telah dipublikasikan di jurnal bergengsi Nature Communications baru-baru ini.
"Ini luar biasa, karena mereka tidak hanya selamat dari kepunahan yang memusnahkan begitu banyak hewan lain, tetapi dalam beberapa juta tahun mereka berinovasi, menggunakan habitat mereka dengan cara baru," kata penulis utama dan lulusan Bath baru-baru ini Dr Catherine Klein dalam rilis University of Bath.