Temuan Peta dalam Peti Mati Mesir 4.000 Tahun Ungkap Jalan ke Akhirat

By Hanny Nur Fadhilah, Sabtu, 25 September 2021 | 11:00 WIB
Berusia 4.000 tahun, prasasti di peti mati ini ungkap peta alam baka. (Histecho)

Para arkeolog hanya pernah menemukan beberapa versi teks kuno di dinding makam, papirus, peti mati lainnya, dan pada topeng penguburan. Tetapi versi yang baru diidentifikasi ini ditemukan pada dua panel kayu yang ditulis untuk para pejabat Kerajaan Tengah.

Teks Two Ways adalah dua rute yang dapat digunakan jiwa untuk melintasi akhirat di Dunia Bawah dan akhirnya memasuki ranah Osiris, penguasa Mesir di Dunia Bawah dan hakim jiwa manusia tingkat tinggi di pengadilan.

The Book of Two Ways termasuk dalam kumpulan karya yang lebih besar yang dikenal sebagai The Coffin Texts, dan ini disebut sebagai pendahulu yang jelas untuk buku-buku Netherworld selanjutnya seperti Amduat dan the Kitab Gates.

Namun ada juga jalur yang berliku berbahaya dan terkadang tidak menuju ke mana pun. Mereka dipisahkan oleh Danau Api dengan kekuatan untuk menghancurkan atau menghidupkan kembali jiwa, dan di sepanjang jalan orang yang meninggal harus mengatasi "pengadilan berapi" Matahari dengan penjaga dan setan yang tak ada habisnya menghalangi jalan dengan tembok batu dan api yang tinggi.

Baca Juga: Mengenal Kitab Orang Mati, Panduan Bangsa Mesir Menuju Alam Baka

Peta dunia bawah dari peti mati Gua, dari Deir el-Bersha, Mesir. Dinasti ke-12, 1985-1795 SM. (Histecho)

Ketika perjalanan ke akhirat, almarhum harus berjalan lewat dua wilayah yang dipisahkan dinding kegelapan. Yang  pertama memiliki empat gerbang sedangkan yang kedua ada tiga, dan masing-masing gerbang memiliki wali sendiri.

Setelah menyelesaikan semua rintangan dan rintangan, jiwa mengakhiri perjalanannya untuk bertemu dengan Osiris.

Osiris menawarkan sang pelaku perjalanan, Eye of Horus yang menjadikan jiwa “satu lagi” dengan dewa Thoth, putra Osiris, dan dengan demikian ia menghabiskan kekekalan dalam kehidupan.