Sektor Pertanian Indonesia Terus Bertumbuh, Pemerintah Dorong Akses KUR untuk Petani Milenial

By Yussy Maulia, Jumat, 24 September 2021 | 15:39 WIB
Dialog Produktif Kabar Kamis Siang Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) yang digelar oleh Komite Penanganan Covid‑19 dan Pemulihan Ekonomi (KPCPEN), Kamis (23/9/2021). (Tangkapan layar YouTube FMB9ID_IKP)

Meski demikian, Kementan dan Kemendes sudah mulai bergerak untuk memberdayakan anak-anak muda di sektor pertanian. Salah satunya melalui pilot project yang melibatkan anak muda untuk memetakan lahan sawah dan menghitung luasan panen di suatu kawasan.

Baca Juga: Level Selanjutnya dari Pertanian, Bisa Tumbuh Tanpa Matahari dan Tanah

"Setelah pengetahuan dan keterampilannya ditingkatkan, anak muda juga dapat diberdayakan sebagai penyuluh swadaya dan menjadi solusi tingkat awal di lapangan, yang dekat dengan para petani," ujar Gus.

Salah satu anak muda yang turun langsung membantu tumbuhnya sektor pertanian adalah Adrian Hermanto yang merupakan CEO Kedai Sayur Indonesia.

Ia menjelaskan, Kedai Sayur memiliki misi membawa sektor informal ke tahap digitalisasi dan modernisasi. Untuk itu, pihaknya menggalang beragam kolaborasi dengan pihak-pihak terkait, terutama pada distribusi bahan pangan segar.

"Di sisi hulu, kami bekerja sama dengan para petani. Di sisi hilir, dengan para tukang sayur. Kami juga bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Agro dalam hal teknologi finansial, serta Kementerian Pertanian dan universitas untuk membantu pendampingan agronomi para petani," papar Adrian.

Menurut Adrian, semakin bertambahnya petani milenial, maka sumber daya manusia di sektor pertanian dapat terus berkembang.

Ia berharap, para petani milenial mampu membantu mengangkat petani-petani lainnya sehingga kualitas hasil pertanian semakin stabil dan mampu bersaing di pasar.