Alasan di Balik Tiruan Suara Manusia yang Sering Dicuitkan Burung Beo

By Agnes Angelros Nevio, Minggu, 26 September 2021 | 14:00 WIB
Burung beo abu-abu dari Afrika (Psittacus erithacus). Burung beo adalah bagian dari sekelompok kecil burung yang dapat meniru ucapan dan suara manusia, tetapi mengapa mereka melakukannya? (Lynnm Stone/National Geographic)

Apa itu mimikri vokal?

Beberapa hewan dan burung tidak hanya mampu menghasilkan suara khusus untuk spesies mereka, tetapi juga suara spesies lain! Hewan seperti itu disebut peniru vokal.

Sebagian besar peniru vokal adalah burung penyanyi, atau disebut ossine passerine—spesies burung yang secara aktif mempelajari sinyal vokal yang disebut lagu. Burung lain, yang dikenal sebagai "suboscines", tidak menunjukkan mimikri vokal, kecuali beberapa spesies, seperti burung beo dan burung kolibri.

Sekitar setengah spesies burung dunia adalah burung penyanyi. Studi pada kutilang zebra (Taeniopygia guttata) telah menunjukkan bahwa burung remaja belajar dan menghafal suara spesies tertentu dengan meniru vokalisasi dari ayah mereka. Mereka memulainya sejak seminggu setelah menetas dan berlanjut sampai mencapai usia kedewasaan.

Baca Juga: Terancam Punah, Perdagangan Liar Burung Paruh Bengkok Masih Marak

Burung beo adalah burung cerdas yang mampu kognisi kompleks. Gen yang berperan dalam perkembangan otak mereka mirip dengan gen yang berevolusi untuk memberi manusia otak besar. (NEWSCIENTIST)

Jika burung-burung muda diisolasi dari ayah mereka selama periode sensitif ini, mereka dapat mengembangkan suara yang tidak normal. Hal ini menunjukkan pentingnya mimikri dalam mempelajari pola-pola ini.

Karena kemampuan bawaan mereka untuk belajar suara, burung penyanyi sangat terampil dalam mengambil beragam vokalisasi. Dengan demikian, burung penyanyi memiliki kemampuan mimesis yang berkembang dengan baik.

 Baca Juga: Temuan Mengejutkan, Bebek di Australia Bisa Berbicara seperti Manusia